TRADISI SEBAMBANGAN (NIKAH LARIAN) MASYARAKAT ADAT LAMPUNG DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM ( STUDI KASUS DESA BANJAR AGUNG ILIR KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG

Lia Apriyani, NIM. 632020011 (2024) TRADISI SEBAMBANGAN (NIKAH LARIAN) MASYARAKAT ADAT LAMPUNG DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM ( STUDI KASUS DESA BANJAR AGUNG ILIR KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS PROVINSI LAMPUNG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG.

[img] Text
632020011_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.PDF.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
632020011_BAB II.PDF.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (482kB)
[img] Text
632020011_BAB III.PDF.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (475kB)
[img] Text
632020011_BAB IV.PDF.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (774kB)
[img] Text
632020011_BAB V.PDF.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (442kB)
[img] Text
632020011_DAFTAR PUSTAKA.PDF.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (334kB)
[img] Text
632020011_LAMPIRAN.PDF.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (409kB)
[img] Text
632020011_Cover_Sampai_Lampiran.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Lia Apriyani 2001, Tradisi Sebambangan (Nikah Larian) Mayarakat Adat Lampung Daam Persekti Hukum Islam (Studi Kasus Desa Bnjar Agung Ilir Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung). Program Studi Hukum Keluarga (Akhwal Syakhsiyah), Fakultas Agama Islam, Uniersitas Muhammadiyah Palembang, Pembimbing (I) Heyadi, Pembibing (II) Idmar Wijaya. Adapun rumusan masalah dari peneitian ini yaitu 1. Apakah faktor yang menyebabkan terjadinya tradisi Sebambangan masyarakat adat Lampung Pepadun? 2. Apa yang membuat tradisi Sebambangan masyarakat adat Lampung Pepadun masih eksis sampai sekarang? 3. Bagaimana perspektif Hukum Islam terhadap tradisi Sebambangan masyarakat adat Lampung Pepadun?, Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan hukum normatif dan empiris, menggunakan dua sumber data, yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara. Data sekunder adalah data yang bersumber dari seperti buku, jurnal, skiripsi dan yang berhubungan dengan penelitian ini. Pendekaatan dalam Peneitian ini ialah pendekatan Kualitatif Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasi penelitian sebagai berikut, 1. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya Sebambangan: a. Uang djujor atau uang jujur ( uang mahar/ pintaan) yang sangat besar, b. Gadis belum diizinkan oleh orang tuanya untuk bersuami, c. Orang tua atau keluarga si gadis menolak lamaran pihak bujangGadis telah bertunangan dengan pria yang tidak disukainya, d. Perekonomian si bujang yang tidak berkecukupan, e. Posisi gadis yang ingin berumah tanggga tetapi dia masih memiliki kakak yang belum menikah. Yang menyebabkan Sebambangan masih eksis sampai sekarang, 2. Sebambangan masing sangat eksis di didesa Banjar Agung Ilir ini dan sangat sering dilakukan oleh pasangan yang ingin menikah, dikarenakan a. banyak masyarakat yang terkendala kepada ekonomi sebab pernikahan adat Lampung secara murni memerlukan waktu yang panjang dan juga biaya yang besar, b. akibat tidak disetujuai oleh pihak keluarga, 3. Tradisi Sebambangan jika dipandang dari perspektif Hukum Islam Sebambangan tidak dijelaskan secara khusus di dalam Al-Qur’an, Al-Hadist dan KHI, tetapi Sebambangan boleh dilakukan dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam karena sebambangan memiliki peraturan adat dan merupakan adat istiadat yang telah berlaku dan menjadi kebiasaan pada masyarakat adat Lampung pepadun di Desa Banja Agung Ilir. Sebambangan jika dilihat dari kacamata urf maka adat Sebambangan merupakan adat yang shahih, yaitu sejenis pekerjaan atau aktifitas tertentu yang sudah dilakukan secara terus menerus, sehingga menjadi suatu hukum dan dipandang menjadi norma sosial, dan berkaitan dengan kaidah fiqih. Kata Kunci : Tradisi Sebambangan, Dalam Hukum Islam

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING : 1. Helyadi, S.H., M.H 2. Dr. Idmar Wijaya, S.Ag., M.HUM
Uncontrolled Keywords: Tradisi Sebambangan, Dalam Hukum Islam
Subjects: Hukum Islam
Divisions: Fakultas Agama Islam > Hukum Islam (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Agama Islam
Date Deposited: 13 May 2024 07:38
Last Modified: 13 May 2024 07:38
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/29039

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.