PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ISTERI PERTAMA ATAS SUAMI YANG BERPOLIGAMI

Dhimas Muhammad Iqbal, NIM. 502020174 (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ISTERI PERTAMA ATAS SUAMI YANG BERPOLIGAMI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img] Text
502020174_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (946kB)
[img] Text
502020174_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (194kB)
[img] Text
502020174_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (562kB)
[img] Text
502020174_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (115kB)
[img] Text
502020174_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (121kB)
[img] Text
502020174_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
502020174_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP ISTERI PERTAMA ATAS SUAMI YANG BERPOLIGAMI Dhimas Muhammad Iqbal Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah Bagaimana perlindungan hukum terhadap isteri pertama atas suami yang berpoligami? Dan Bagaimana akibat hukum berpoligami menurut hukum Islam?. Jenis penelitian hukum ini adalah “penelitian hukum normatif yang dimaksudkan objek kerjanya meliputi data-data sekunder yang ada diperpustakaan. Tipe penelitian ini adalah bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan. Dapun kesimpulan dalam [enelitian ini adalah : Perlindungan Hukum terhadap Isteri pertama atas Suami yang berpoligami pertama atas Suami yang berpoligami menurut Undang-Undang Perkawinan Pasal 33-34 yang berbunyi: “Suami Istri wajib saling cinta mencintai, hormat-menghormati setia dan memberi bantuan lahir batin yang satu kepada yang lain”. Menurut pasal 34 menjelaskan dalam ayat (1) Suami wajib melindungi Istri dan memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai dengan kemampuan, (2) Istri wajib mengatur urusan rumah tangga sebaik-baiknya, dan (3) jika Suami atau Istri melalaikan kewajibannya masing-masing dapat mengajukan gugatan kepada pengadilan. Jika tidak mendapat perlindungan hukum bagi istri yang dipoligami, akan tetapi terdapat suami yang berpoligami jika tidak bisa berlaku adil kepada Istri-Istrinya maka perlindungan hukumnya harus membatalkan pernikahannya. Akibat Hukum berpoligami menurut hukum Islam, yaitu : Saling cemburu antara para istri, Sering terjadi perceraian, Nasib anak istri akibat status perkawinan poligami tanpa seizin pengadilan, Berpoligami Dengan Menikah Siri Dan Merahasiakanya, Dimana Istri Pertama Dan Keluarga Besar Tidak Mengetahuianya.Adapun akibat yang akan terjadi akibat praktik poligami di Indonesia dalam kacamata syariat bukanlah bahwa poligami merupakan hal yang salah atau patut dihidari, melainkan dampak buruk yang akan terjadi dalam sebuah praktik poligami adalah karena kesalahan individu, yang menjalankan syariat berpoligami tersebut tidak dilandasi ilmu agama yang kuat, sehingga terjadi akibat hukum dalam berpoligami. Kata Kunci : Perlindungan huku, Isteri, Poligami.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing 1. Heni Marlina,SH., MH 2. Desni Raspita, SH., MH
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Kekuatan hukum, perdamaian diluar pengadilan.
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Perdata
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 08 May 2024 03:06
Last Modified: 20 Oct 2025 06:12
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/28611

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.