Berliana Noviandini, NIM.702020064 (2024) FAKTOR RISIKO DAN DISTRIBUSI KELAINANKONGENITAL PADA BAYI BARULAHIRDI PALEMBANG TAHUN 2018-2022. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
702020064_BAB 1_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
Text
702020064_BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (374kB) |
||
Text
702020064_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (165kB) |
||
Text
702020064_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (434kB) |
||
Text
702020064_BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (149kB) |
||
Text
702020064_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (168kB) |
||
Text
702020064_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
702020064_Cover_sampai_Lampiran.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Kelainan kongenital pada bayi menjadi masalah khusus, terutama bagi negara- negara berkembang salah satunya Indonesia. Distribusi kelainan kongenital diklasifikan berdasarkan International Statistical Classification of Disease andRelated Health Problem 10 Revision (ICD-10). Kelainan kongenital atau cacat bawaan lahir dapat disebabkan oleh sejumlah faktor risiko yang terjadi pada ibu, bayi, atau lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risikodandistribusi kelainan kongenital yang terjadi pada bayi baru lahir di Palembangtahun 2018-2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif menggunakan desain deskriptif kualitatif. Penelitian ini didapatkan 19 data yangyang memenuhi kriteria inklusi dan tidak termasuk kriteria ekslusi denganpengambilan sampel total sampling. Berdasarkan hasil dari penelitian ini jeniskelainan terbanyak terjadi pada celah bibir dan palatum 7 bayi (31,81%), kemudian sistem muskuloskeletal 6 bayi (27,27%), selanjutnya sistemsaraf pusat, sirkulasi, pencernaan dan genitalia masing-masing 2 bayi (9,09%). Faktor risikoyang didapatkan ibu berusia 20-35 tahun (73,7%), paritas multipara (57,9%), bayi lahir aterm (72,2%), berat bayi lahir normal (89,5%) dan jenis kelamin bayi lakilaki (52,6%).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing 1: dr. Noviyanti, M.Biomed Pembimbing 2: dr. Siti Rohani, M.Biomed |
Uncontrolled Keywords: | Kelainan kongenital, Faktor risiko |
Subjects: | Pendidikan Kedokteran > Anatomi Manusia |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Kedokteran |
Date Deposited: | 12 Feb 2024 06:15 |
Last Modified: | 12 Feb 2024 06:15 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/28223 |
Actions (login required)
View Item |