ANALISIS PROFIL LABORATORIUM DAN GEJALA KLINIS PASIEN COVID-19 DENGAN DAN TANPA KOMORBID DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG

AGNES IVANKA, NIM. 702020005 (2024) ANALISIS PROFIL LABORATORIUM DAN GEJALA KLINIS PASIEN COVID-19 DENGAN DAN TANPA KOMORBID DIABETES MELITUS DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
702020005_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (696kB) | Preview
[img] Text
702020005_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (184kB)
[img] Text
702020005_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (250kB)
[img] Text
702020005_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (347kB)
[img] Text
702020005_BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (112kB)
[img] Text
702020005_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (222kB)
[img] Text
702020005_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (845kB)
[img] Text
702020005_Cover_sampai_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Covid-19 merupakan suatu penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, yaitu salah satu jenis coronavirus. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil laboratorium dan gejala klinis pasien covid-19 dengan dan tanpa komorbid diabetes melitus di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain studi case control. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2023. Jumlah sampel yaitu 61 responden yang ditentukan menggunakan consecutive sampling. Data diambil secara sekunder. Hasil penelitian diperoleh dengan uji Independent Sample T-Test dan Mann-Whitney didapatkan nilai p<0,05, sehingga terdapat perbedaan profil laboratorium dan gejala klinis pasien covid-19 yang memiliki komorbid diabetes melitus dengan yang tanpa komorbid diabetes melitus. Menurut penelitian Mujinto (2022) menunjukan bahwa terjadi peningkatan pada nilai NLR dan kadar CRP pada pasien covid-19 dengan komorbid diabetes melitus dibandingkan pasien covid-19 tanpa komorbid diabetes melitus. Penelitian J. Wu et al (2020) juga mengatakan responden dengan penyakit diabetes melitus juga tak jarang mengalami gejala berat bahkan kematian, hal tersebut di pengaruhi karena faktor uisa, riwayat pengobatan dan peningkatan kadar gula darah. Orang dengan komorbid cenderung menunjukan profil laboratorium dan gejala klinis lebih parah dibandingkan dengan orang tanpa komorbid.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. dr. Ahmad Ghiffari, M. Kes 2. dr. Miranti Dwi Hartanti, M. Biomed
Uncontrolled Keywords: covid-19, diabetes melitus, komorbid, profil laboratorium, gejala klinis
Subjects: Pendidikan Kedokteran > Penyakit pada Sistem Pernafasan
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Date Deposited: 02 Feb 2024 02:12
Last Modified: 02 Feb 2024 02:12
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/28108

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.