Syntiya Purnama, NIM. 452019014 (2023) INTERAKSI DAN AKSI MITIGASI KONFLIK MANUSIA DENGAN GAJAH SUMATERA (Elephas maximus sumatranus) DI DESA SUMBER RINGIN KECAMATAN BUAY PEMACA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
452019014_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (689kB) | Preview |
|
Text
452019014_BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (338kB) |
||
Text
452019014_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (223kB) |
||
Text
452019014_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (559kB) |
||
Text
452019014_BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (185kB) |
||
Text
452019014_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (418kB) |
||
Text
452019014_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (496kB) |
||
Text
452019014_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
RINGKASAN SYNTIYA PURNAMA Interaksi dan Aksi Mitigasi Konflik Manusia Dengan Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Desa Sumber Ringin Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Provinsi Sumatera Selatan. (Dibimbing oleh YETTY HASTIANA dan LULU YUNINGSIH). Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.92/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018. Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) dinyatakan sebagai satwa langka dan dilindungi. Berdasarkan IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) menetapkan bahwa Gajah Sumatera merupakan satwa yang termasuk dalam daftar merah dan tergolong kedalam status kritis, Gajah Sumatera juga tergolong dalam Apendiks I CITES. Keberadaan Gajah Sumatera dan masyarakat menjadi dua bagian yang tidak dapat dipisahkan terutama bagi masyarakat yang hidup di dalam area jelajah gajah. Seiring dengan terjadinya pertambahan penduduk yang berkorelasi dengan bertambahnya lahan pemukiman dan meluasnya lahan garapan kebun dan ladang masyarakat, maka akan bersinggungan dengan lahan yang menjadi habitat gajah sehingga terjadi interaksi yang mengakibatkan konflik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis interaksi antara masyarakat dan Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) dan menganalisis aksi mitigasi masyarakat terhadap gangguan Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan kuantitatif, pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan wawancara. Responden dalam penelitian ini adalah pihak pengelolah, pemerintah dan masyarakat yang terdampak. Analisis data dilakukan menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kecenderungan pola interaksi masyarakat dengan gajah yaitu diukur dengan melihat gangguan terhadap tanaman dan infrastruktur yang ada di dalam kebun/lahan pertanian. Hasil penelitian juga menunjukan bahwa mitigasi konflik yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sumber Ringin dikelompokan menjadi beberapa jenis yaitu: 53,33%. upaya mitigas konflik yang dilakukan oleh masyarakat diam saja karena pasrah, 16,66% melaporkan ada gajah di lokasi tersebut, 30%, aktif ikut pengusiran gajah saat masuk ke kebun/ladang. Aktif ikut melakukan pengusiran hanya sebatas sampai tahap metode meriam karbid yang dilakukan berkelompok sebanyak 30%, dengan dana swadaya 30%. Penilaian tingkat efektivitas, (biasa saja 56,66%) dan (efektif 43,33%).
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 1. Yetty Hastiana,M.Si 2. Dr.Ir Lulu Yuningsih , S.hut.,M.Si IPU |
Uncontrolled Keywords: | Interaksi, dan Aksi Mitigasi, Konflik, Gajah Sumatera |
Subjects: | Biologi > Ekologi Biologi > Ilmu Hewan Biologi > Mamalia Kehutanan > Pengelolaan satwa Liar Kehutanan > ekologi hutan |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Kehutanan (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Pertanian |
Date Deposited: | 21 Oct 2023 06:37 |
Last Modified: | 21 Oct 2023 06:37 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/27249 |
Actions (login required)
View Item |