NABILLAH INAZ, NIM : 132020025P (2023) PERBANDINGAN PROFIL ALIRAN DAYA DENGAN MEMPERHITUNGKAN PENGARUH PEMASANGAN PLTS PADA SISTEM IEEE 15 BUS. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
Text
BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (599kB) |
|
Text
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (906kB) |
|
Text
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (241kB) |
|
Text
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (114kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (126kB) |
|
Text
LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (242kB) |
|
Text
COVER SAMPAI LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penyambungan PLTS ke dalam jaringan distribusi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan mutu jaringan distribusi tenaga listrik.Yang bertujuan untuk menganalisis profil aliran daya dan besaran tegangan pada sistem distribusi radial dengan mempertimbangkan pengaruh sumber PLTS dan beban pada sistem IEEE 15 bus menggunakan metode Newton Raphson dan Fast Decoupled dengan max iterasi 99 iterasi. Dengan menggunakan metode perbandingan aliran daya pada aplikasi ETAP. Maka didapatkan hasil berupa rugi-rugi daya sebelum adanya PLTS sebesar 3.7 kW dan 3.4 kvar untuk kedua metode di dapatkan hasil yang sama. Untuk rugi-rugi setelah adanya PLTS rugi-rugi yang dihasilkan sebesar 5.6 kW dan 5.3 kvar. Saat menggunakan PLTS pada metode Newton Raphson jumlah tegangan reaktifnya sebesar 0.006 Mvar pada bus 16 dan pada bus 17 sebesar 0.002 Mvar. Namun saat menggunakan metode Fast Decuple jumlah tegangan reaktif pada bus 16 sebesar 0.005 Mvar dan pada bus 17 sebesar 0.016 Mvar. Dapat disimpulakan pengaruh PLTS terhadap sistem distribusi terlihat ketika PLTS itu on maka rugi-rugi yang dihasilkan semakin besar dikarenakan PLTS menyalurkan daya tambahan bagi sistem yang mana nilai arusnya semakin besar dan dayanya semakin besar. Dari hasil penelitian dapat dibuktikan bahwa metode Newton Raphson lebih baik dari metode Fast Decouple.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 1. Wiwin A. Oktaviani, S.T., M.Sc 2. Taufik Barlian, S.T., M.Eng |
Uncontrolled Keywords: | Newton Raphson, Fast ecouple, PLTS, Rugi-rugi, Iterasi. |
Subjects: | Elektro > Teknik Listrik Elektro > Transmisi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Elektro (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Teknik |
Date Deposited: | 04 Oct 2023 07:23 |
Last Modified: | 04 Oct 2023 07:23 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/26916 |
Actions (login required)
View Item |