Feggi Pernanda Juliansyah, NIM. 412016079 (2023) PERANAN PENYULUH PERTANIAN LAPANGAN (PPL) DALAM PENGEMBANGAN KELOMPOK TANI DI DESA PULAU LAYANG KECAMATAN PAMPANGAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

Preview	Text 412016079_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (621kB) | Preview
	Text 412016079_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (609kB)
	Text 412016079_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (609kB)
	Text 412016079_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (608kB)
	Text 412016079_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (608kB)
	Text 412016079_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (607kB)
	Text 412016079_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (608kB)
	Text 412016079_Cover_sampai_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (606kB)

Abstract

FEGGI PERNANDA JULIANSYAH. Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Dalam Pengembangan Kelompok Tani Di Desa Pulau Layang Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir (dibimbing oleh SISVABERTI AFRIYATNA dan PURI PRATAMI AN). Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui peranan dan hambatan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam pengembangan kelompok tani di Desa Pulau Layang. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pulau Layang Kecamatan Pampangan Kabupaten Ogan Komering Ilir pada bulan Juli sampai Agustus 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Metode penarikan contoh yang digunakan adalah metode kesengajaan (purposive sampling). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan wawancara langsung kepada responden dengan menggunakan alat bantu berupa daftar kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya. Metode pengolahan data dalam penelitian adalah editing, coding, dan tabulating. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Peran penyuluh pertanian pada kelompok tani di Desa Pulau Layang adalah: a) sebagai fasilisator, memberikan kebutuhan yang diperlukan oleh petani dalam pengadaan sarana produksi, b) sebagai inovator, memberikan ide/masukan mengenai bercocok tanam, c) sebagai edukator, memberikan pendidikan non formal berupa monitoring tanaman padi, anjangsana ke petani dan diskusi bersama petugas Pengendalian OPT, d) sebagai motivator, menggerakan petani untuk dapat meningkatkan produktivitas tanaman padi, e) sebagai dinamisator, melakukan kunjungan petugas Pengendalian OPT dan melakukan musyawarah, dan 2) Hambatan yang dihadapi penyuluh pertanian lapangan dalam upaya pengembangan kelompok tani di Desa Pulau Layang adalah: a) sebagai fasilitator, fasilitasi yang disediakan penyuluh tidak terlalu banyak, b) sebagai inovator, petani sering melakukan sendiri ide/gagasan mengenai usahataninya tanpa menerapkan yang disampaikan penyuluh pertanian, c) sebagai motivator, penyuluh masih mengalami kesulitan dalam menumbuhkan kedisiplinan dan motivasi anggota kelompok tani, d) sebagai dinamisator, tidak semua petani mau memakai produk pestisda ketika tanaman padi terserang hama/penyakit, e) sebagai edukator, sangat sulit dalam melaksanakan proses pertemuan dan pembelajaran secara kondusif disebabkan kesibukan individual petani itu sendiri.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	1. Sisvaberti Afriyatna, S.P., M.Si. 2. Puri Pratami AN, S.P., M.Si.
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci: Penyuluh Pertanian Lapangan, Pengembangan, Kelompok Tani
Subjects:	Agribisnis > Penyuluhan Pertanian
Divisions:	Fakultas Pertanian > Agribisnis (S1)
Depositing User:	Mahasiswa Fakultas Pertanian
Date Deposited:	23 Sep 2023 01:10
Last Modified:	23 Sep 2023 01:10
URI:	http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/26708

Actions (login required)

View Item