Shintya Febriza, NIM. 122020033P (2022) PENGARUH WAKTU PEMANASAN DAN KOMPOSISI DARI SERBUK GERGAJI DAN CENGKEH TERHADAP KARAKTERISTIK BIOPELET NON-BINDER. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
122020033P_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
Text
122020033P_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (463kB) |
||
Text
122020033P_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (102kB) |
||
Text
122020033P_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (144kB) |
||
Text
122020033P_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (49kB) |
||
Text
122020033P_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (91kB) |
||
Text
122020033P_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (875kB) |
||
Text
122020033P_ Cover_sampai_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
PENGARUH WAKTU PEMANASAN DAN KOMPOSISI DARI SERBUK GERGAJI DAN CENGKEH TERHADAP KARAKTERISTIK BIOPELET NON-BINDER THE EFFECT OF HEATING TIME AND COMPOSITION OF SAWDUST AND CLOVE ON THE CHARACTERISTICS OF NON-BINDER BIOPELLETS Atikah, Ummi Kalsum*, Shintya Febriza Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Palembang Ummikalsum1207@gmail.com shintyafebriza@gmail.com Abstrak Kenaikan harga bahan bakar minyak menyadarkan kita bahwa konsumsi energi yang semakin meningkat dan perlunya penyediaan sumber energi alternatif yang dapat diperbarui yaitu energi biomassa. Salah satu bentuk bioenergi padat biomassa adalah biopelet. Bahan bakar biopelet dihasilkan dengan proses pemampatan atau pemadatan serbuk biomassa ke bentuk silinder. Biopelet memiliki keunggulan dibandingkan dengan kayu yang dibakar secara langsung yaitu lebih padat, emisi pembakaran lebih rendah atau cukup ramah lingkungan, mudah dalam pengemasan, tidak perlu ruang penyimpanan yang besar sehingga sangat cocok digunakan sebagai bahan bakar rumah tangga dan industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami karakteristik biopelet yang dihasilkan dengan adanya variasi komposisi dan waktu pemanasan terhadap biopelet yang dihasilkan, menentukan waktu yang optimum dan menentukan rasio komposisi terbaik dari campuran serbuk kayu dan cengkeh ditinjau dari Standar Kualitas Biopelet Indonesia (SNI 8021:2014). Dengan adanya penambahan cengkeh meningkatkan nilai kalor biopelet, dan asap yang dihasilkan pun memberikan pengaruh terhadap parameter organoleptik. Dari hasil penelitian yang memiliki kualitas biopelet terbaik yaitu komposisi 92% serbuk kayu dan 8% cengkeh dengan waktu pemanasan selama 180 detik. Sampel ini memiliki kadar zat terbang 66,87%, kadar abu 1,33%, kadar air terendah yaitu 7,54% dan kadar karbon tetap tertinggi sebesar 24,26% dan nilai kalor 5538 cal/g. Kata kunci : biopelet, serbuk gergaji, cengkeh, lignin, nilai kalor Abstract The waste of sawdust is thrown away by the sawmill places without any solution to utilize so it has economic value. Therefore, waste sawdust can be utilized as a biopelet. Biopelets have advantages over wood or chips that are burned directly. Biopelet is denser, lower combustion emissions or quite environmentally friendly, easy to pack, don’t need large storage space so it is suitable to used as household and industrial fuel. The purpose of this research is to know and understand the characteristics of biopelet produced by the addition of cloves as aroma therapy, to determine the optimum sawdust size, to determine the best temperature for lignin as a natural adhesive in terms of Indonesian Biopelet Quality Standard (SNI 8021: 2014). With the addition of cloves smoke combustion can provide a fragrant aroma therapy and healthy, without reducing the caloric value of biopelets. From the result of this research, the best variation of sawdust (mesh) size is 170 mesh. Based on the physical and chemical characteristics, the optimum combustion temperature is 110±100C. This sample has value of volatile matter contents 66.6%, ash content 1.12%, the lowest inherent moisture 8.96% and fixed carbon content remains highest at 23.32%. Keywords : biopelet, sawdust, cloves, lignin, calorific value . © Teknik Kimia Universitas Muhammadiyah Palembang
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : 1. Atikah, S.T., M.T. 2. Ir. Ummi Kalsum, M.T. |
Uncontrolled Keywords: | biopelet, sawdust, cloves, lignin, calorific value biopelet, serbuk gergaji, cengkeh, lignin, nilai kalor |
Subjects: | Kimia > Teknologi Bahan Peledak, Bahan Bakar |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Kimia (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Teknik |
Date Deposited: | 26 Aug 2023 02:31 |
Last Modified: | 28 Aug 2023 02:27 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/26205 |
Actions (login required)
View Item |