HERLIN NOPIA SARI, NIM. 452019002 (2023) PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN GAJAH SUMATERA (Elephas maximus sumatranus) DI DESA SUMBER RINGIN KECAMATAN BUAY PEMACA KABUPATEN OGAN KOMERING ULU SELATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
452019002_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (317kB) | Preview |
|
Text
452019002_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
||
Text
452019002_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (130kB) |
||
Text
452019002_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB) |
||
Text
452019002_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (29kB) |
||
Text
452019002_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (107kB) |
||
Text
452019002_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (328kB) |
||
Text
452019002_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (838kB) |
Abstract
RINGKASAN HERLIN NOPIA SARI. Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Desa Sumber Ringin Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Provinsi Sumatera Selatan. (dibimbing oleh LULU YUNINGSIH dan HERIPAN). Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) merupakan satwa yang membutuhkan konsumsi pakan dalam jumlah banyak untuk mencukupi kebutuhan energi (Rianti and Garsetiasih 2017). Namun saat ini, kebutuhan pakan gajah yang tinggi tidak dapat terpenuhi seluruhnya dari habitat alaminya. Hal ini mendorong gajah untuk keluar dari habitat alaminya dan memanfaatkan sumber daya yang ada di sekitar habitatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis persepsi masyarakat terhadap keberadaan gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus) di Desa Sumber Ringin Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan Provinsi Sumatera Selatan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2022 sampai Januari 2023 di Desa Sumber Ringin Kecamatan Buay Pemaca Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan sebagai salah satu Desa yang menjadi lintasan gajah. Metode yang digunakan adalah melalui pendekatan deskriptif kuantitatif dan kualitatif, yang dilakukan untuk mendeskripsikan suatu gejala atau peristiwa dan kejadian yang terjadi secara faktual, sistematis dan akurat. Penentuan sampel dilakukan secara sengaja (purposive), yaitu memilih masyarakat yang terkena dampak oleh gangguan gajah. Pengolaan data dilakukan secara deskriptif, kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan analisis skala likert. Hasil penelitian pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap gajah menunjukan 90% masyarakat Desa Sumber Ringin mengetahui bahwa gajah merupakan satwa yang di dilindungi. Sikap masyarakat bahwa satwa gajah adalah satwa yang berbahaya, masyarakat tidak bersedia untuk hidup berdampingan dengan gajah. Persepsi negatif yang ada terbangun dikarenakan seringnya terjadi gangguan gajah yang menimbulkan kerusakan tanaman dan pondok masyarakat, sehingga pandangan masyarakat terhadap keberadaan gajah menjadi negatif. Persepsi positif masyarakat mengetahui dan memahami bahwa gajah merupakan satwa yang dilindungi dan harus diselamatkan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 1. Dr.Ir Lulu Yuningsih S.Hut.,M.Si.,IPU 2. Heripan S.Hut.,M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Persepsi, Gajah, Sumatera |
Subjects: | Kehutanan > Konservasi Sumber Daya Alam Kehutanan > Pengelolaan satwa Liar |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Kehutanan (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Pertanian |
Date Deposited: | 19 Jun 2023 05:57 |
Last Modified: | 19 Jun 2023 06:36 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/25790 |
Actions (login required)
View Item |