Mutia Sri Utami, NIM. 342018031 (2023) PENGELOLAAN LABORATORIUM IPA DAN PERANNYA DALAM MENUMBUHKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP NEGERI 12 PALEMBANG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
342018031_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (562kB) | Preview |
|
Text
342018031_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (211kB) |
||
Text
342018031_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (375kB) |
||
Text
342018031_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (192kB) |
||
Text
342018031_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) |
||
Text
342018031_BAB VI.pdf Restricted to Repository staff only Download (116kB) |
||
Text
342018031_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (170kB) |
||
Text
342018031_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
||
Text
342018031_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Laboratorium IPA merupakan suatu tempat menggali ilmu pengetahuan alam (IPA) yang berusaha secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja secara sistematis, untuk mencapai tujuan dan membuat sistem kerja sama lebih bermanfaat. penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sedangkan Keterampilan Proses Sains (KPS) merupakan keterampilan yang melibatkan semua kemampuan yang dimiliki peserta didik, diantaranya keterampilan intelektual, sosial dan manual yang didasarkan pada metode ilmiah yang dapat dibangun oleh peserta didik itu sendiri. Penelitian deskriptif lapangan ini peneliti bermaksud untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan laboratorium IPA sebagai sarana dan prasarana belajar dengan teknik pengumpulan datanya terbagi menjadi dua yaitu data primer berupa lembar angket siswa dan data sekunder berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian didapatkan bahwa pada variabel pengelolaan laboratorium IPA memiliki rata-rata 34,86% dapat di kategorikan cukup, dengan tiga indikator dalam kategori baik dan tiga indikator dalam kategori kurang. Persentase tertinggi kendala saat melakukan praktikum 53,96% dengan kategori cukup dan indikator terendah keefektifan pemanfaatan laboratorium dan pelaksannaan prosedur dalam kegiatan praktikum 27,56%. Sedangkan pada variabel Keterampilan Proses Sains (KPS) memiliki rata-rata 50,80% hal ini dapat di kategorikan cukup, dengan lima indikator dalam kategori cukup dan satu indikator yang dalam kategori baik. Persentase tertinggi berhipotesis 79,82% dalam kategori baik dan persentase terendah melakukan percobaan 37,50% dalam kategori cukup. Secara umum pengelolaan laboratorium di SMP Negeri 12 Palembang mampu meningkatkan keterampilan proses siswa. Dari beberapa aspek- aspek keterampilan proses yang meliputi keterampiilan mengamati, mengajukan pertanyaan, melakukan percobaan dan mengkomunikasi yang telah diamati, dapat disimpulkan bahwa kemampuan keterampilan proses yang paling menonjol adalah kemampuan berhipotesis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 1. Dr. Yetty Hastiana, M.Si. 2. Dr. Wulandari Saputri, M.Pd. |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Pengelolaan, Laboratorium, IPA, Sains. |
Subjects: | Biologi |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keguruan Dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Date Deposited: | 05 Jun 2023 04:48 |
Last Modified: | 05 Jun 2023 04:48 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/25667 |
Actions (login required)
View Item |