PARIZKA SAFITRI, NIM. 632018020 (2022) HUKUM WANITA MENJADI PEMIMPIN DALAM PANDANGAN PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH SUMATERA SELATAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG.
Text
632018020_BAB I_DAFTAR PUSTAKA...pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
632018020_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (947kB) |
|
Text
632018020_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (801kB) |
|
Text
632018020_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (666kB) |
|
Text
632018020_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (396kB) |
|
Text
632018020_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Skripsi ini dilatar belakangi oleh Kondisi Pemimpin wanita yang sampai saat ini masih juga menjadi sebuah kotroversi dan menimbulkan perdebatan menarik, baik kepemimpinannya di dalam rumah tangga maupun di arena publik. Padahal pada prakteknya di masyarakat, wanita banyak menempati posisi penting dalam kepemimpinan. Kepemimpinan tidak didasarkan pada jenis kelamin dan kodrat Allah. Setiap manusia berhak menjadi pemimpin selagi dia mampu menjalankan tugas dengan adil dan bijaksana, karena perbedaan gender merupakan perbedaan laki-laki dan perempuan berdasarkan atas konstruksi sosial bukan pada jenis kelamin. Hal ini menimbulkan polemik yang berkepanjangan diantara para pemikir karena ketidakadaan nash-nash yang jelas tentang bolehnya seorang wanita menjadi pemimpin.Penelitian ini meneliti dua rumusan masalah, yaitu yang Pertama, Bagaimana konsep pemimpin menurut Al-Qur’an dan Hadist. Kedua, Bagaimana hukum wanita menjadi pemimpin dalam pandangan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera . Penelitian ini bertujuan untuk, Pertama, Untuk Mengetahui konsep pemimpin menurut Al-Qur’an dan Hadist. Kedua, Untuk Mengetahui ketentuan hukum wanita menjadi pemimpin dalam pandangan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif analitik. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Responden yang dijadikan sampel dalam penelitian ini sebanyak 8 responden. Metode analisis data yang dilakukan berupa reduksi data, kemudian penyajian data, dan yang terakhir menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kepemimpinan tidak didasarkan pada jenis kelamin dan kodrat Allah. Setiap manusia berhak menjadi pemimpin selagi dia mampu menjalankan tugas dengan adil dan bijaksana, karena perbedaan gender merupakan perbedaan laki-laki dan perumpuan berdasarkan atas konstruksi sosial bukan pada jenis kelamin. Al-qur’an telah menjelaskan kedudukan wanita, namun tidak menutup kemungkinan untuk wanita menempatkan dirinya di posisi seorang pemimpin. Dalam hal ini, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan membolehkan wanita menjadi pemimpin Negara,perusahaan,organisasi,maupun lembaga.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : 1. Dr. Drs. Antoni, M.H.I. 2. Dr. Suroso, S.Ag.,M.Pd.I. |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: Hukum, Wanita, Pemimpin, Pandangan dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Selatan. |
Subjects: | Hukum Islam |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Hukum Islam (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Agama Islam |
Date Deposited: | 13 Mar 2023 06:56 |
Last Modified: | 13 Mar 2023 06:56 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/23949 |
Actions (login required)
View Item |