LUTFIAH HAFIDZAH, NIM. 702019019 (2023) ANALISIS BORAKS PADA BAKSO DAGING FROZEN FOOD YANG DIJUAL DI PASAR MODERN DAN PASAR TRADISIONAL KOTA PALEMBANG MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
702019019_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (635kB) | Preview |
|
Text
702019019_BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (588kB) |
||
Text
702019019_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (183kB) |
||
Text
702019019_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (310kB) |
||
Text
702019019_BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (15kB) |
||
Text
702019019_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Bibliography Restricted to Repository staff only Download (89kB) |
||
Text
702019019_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
702019019_Cover_sampai_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Bakso merupakan salah satu makanan hasil produk olahan daging yang sangat diminati oleh seluruh lapisan masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan trend konsumsi masyarakat, saat ini bakso beralih menjadi makanan beku (frozen food) yang simple dan praktis untuk dimasak kapan saja. Sebagai olahan daging yang beku, pembuatan bakso frozen food sering kali ditambahkan Bahan Tambahan Pangan (BTP) untuk mempertahankan kualitas makanan seperti pengawet, pengenyal, dan pewarna. Boraks adalah zat kimia berbahaya yang sering ditambahkan kedalam makanan sebagai pengenyal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan bakso frozen food yang dijual di pasar modern dan pasar tradisional di Kota Palembang yang mengandung boraks berdasarkan uji fisik dan menganalisis kadar boraks menggunakan alat spektrofotometri UV-Vis. Dalam penelitian ini panjang gelombang maksimum yang didapatkan untuk mengukur absorbansi pada 10 sampel yang telah di preparasi adalah 423,50 nm. Penentuan kurva larutan standar boraks yang telah dibuat dengan berbagai konsentrasi yaitu 5 ppm, 10 ppm, 20 ppm, 30 ppm didapatkan persamaan linear y = 0,0352x + 0,2047 dengan koefisien korelasi (r) yaitu 0,9631. Kadar boraks yang terkandung dalam bakso frozen food yang menjadi sampel penelitian yaitu sampel A sejumlah 13,322 µg/ml, sampel B sejumlah 9,392 µg/ml, sampel C sejumlah 12,688 µg/ml, sampel D sejumlah 23,379 µg/ml, sampel E sejumlah 29,127 µg/ml, sampel F sejumlah 24,821 µg/ml, sampel G sejumlah 17,583 µg/ml, sampel H sejumlah 15,595 µg/ml, sampel I sejumlah 26,665 µg/ml, sampel J sejumlah 12,460 µg/ml. Berdasarkan uji fisik, karakteristik bakso frozen food yang mengandung boraks memiliki warna yang lebih cerah, bau yang tidak alami, sangat kenyal, dan tekstur yang keras sulit dihancurkan. Kesimpulannya pada sepuluh sampel bakso frozen food yang diuji semuanya mengandung boraks dengan kadar yang bervariasi. Kata Kunci: Bakso, Frozen food, Boraks, Spektrofotometri UV-Vis
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing 1: dr. Siti Rohani, M.Biomed Pembimbing 2: dr. Vina Pramayastri |
Uncontrolled Keywords: | Bakso, Frozen food, Boraks, Spektrofotometri UV-Vis |
Subjects: | Pendidikan Kedokteran > Kedokteran eksperimental |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Kedokteran |
Date Deposited: | 01 Feb 2023 04:50 |
Last Modified: | 01 Feb 2023 04:50 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/23764 |
Actions (login required)
View Item |