NUR AZIZAH, NIM. 702019078 (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIK. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
Text
702019078_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (765kB) |
|
Text
702019078_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (179kB) |
|
Text
702019078_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (119kB) |
|
Text
702019078_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (149kB) |
|
Text
702019078_BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (66kB) |
|
Text
702019078_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (133kB) |
|
Text
702019078_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
702019078_Cover_sampai_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) didefinisikan sebagai penyakit dengan keterbatasan aliran udara akibat kelainan saluran napas yang bersifat menetap dan merupakan penyebab kematian ketiga di dunia. PPOK dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, paparan partikel berbahaya di tempat kerja, dan juga komorbiditas. Dari berbagai penelitian sebelumnya menunjukkan hasil yang beragam pada setiap faktor risiko yang mempengaruhi PPOK. Sebagian besar PPOK disertai dengan komorbid yang dapat mempengaruhi dari prognosis pasien dan mengubah efektivitas terapi. Salah satu komorbid saat ini yang masih menjadi masalah hampir di seluruh dunia adalah TB paru yang berkaitan dengan PPOK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Penyakit Paru Obstruktif Kronik. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik desain cross sectional dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang dengan besar sampel sebanyak 100 sampel yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel penelitian ini diambil dengan cara purposive sampling. Didapatkan prevalensi pasien yang mengalami PPOK sebesar 35%. Dari analisis bivariat usia memiliki hubungan bermakna dengan kejadian PPOK (p = 0,015) sedangkan jenis kelamin, pekerjaan dan komorbiditas tidak memiliki hubungan bermakna dengan kejadian PPOK. Faktor risiko independen yang bermakna pada analisis multivariat adalah usia (OR 0,340; CI95% 0,143-0,811; p=0,015). Sehingga dapat disimpulkan bahwa usia merupakan faktor yang paling dominan berpengaruh dengan kejadian PPOK.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: 1. dr. RA. Tanzila, M. Kes 2. dr. Miranti Dwi Hartanti, M. Biomed |
Uncontrolled Keywords: | PPOK, usia, jenis kelamin, pekerjaan, komorbiditas |
Subjects: | Pendidikan Kedokteran > Penyakit pada Sistem Pernafasan R Medicine > RZ Other systems of medicine Pendidikan Kedokteran > Kesehatan Masyarakat |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Kedokteran |
Date Deposited: | 30 Jan 2023 01:08 |
Last Modified: | 05 Apr 2023 01:01 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/23724 |
Actions (login required)
View Item |