VARIASI JUMLAH PELARUT DAN WAKTU MASERASI PADA EKSTRAKSI MINYAK SERAI WANGI (Cymbopogon Nardus L)

IHFAL ADITYA PRAYOGA, NIM.122018045 (2022) VARIASI JUMLAH PELARUT DAN WAKTU MASERASI PADA EKSTRAKSI MINYAK SERAI WANGI (Cymbopogon Nardus L). Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img] Text
122018045_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (847kB)
[img] Text
122018045_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (344kB)
[img] Text
122018045_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (153kB)
[img] Text
122018045_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (192kB)
[img] Text
122018045_BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (29kB)
[img] Text
122018045_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (88kB)
[img] Text
122018045_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (249kB)
[img] Text
122018045_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pengolahan serai wangi menjadi minyak atsiri, diharapkan mampu memberikan nilai tambah bagi tanaman serai wangi. Minyak Serai wangi bersifat multi khasiat dalam industri parfum sebagai pewangi dalam berbagai produk minyak wangi dalam industri farmasi obat-obatan, bahkan digunakan pula sebagai zat anti nyamuk melalui kandungan sitronellal dan geraniol. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah pelarut etanol (400,500, dan 600 ml) dan waktu maserasi (3, 4, 5, 6, dan 7 hari) pada proses ekstraksi minyak atsiri dari serai wangi (Cymbopogon nardus L.Randl) terhadap % rendemen dan sifat karakteristik minyak atsiri dari serai wangi sesuai standart mutu (SNI 06-3953-1995). Pada penelitian ini dilakukan proses ekstraksi yaitu metode maserasi, metode ini dilakukan dengan pengecilan ukuran, pengayakan, pengeringan menggunakan oven dengan temperatur 60℃, dan pengadukan dengan kecepatan 150 rpm. Serai wangi yang digunakan pada setiap sampel adalah sebanyak 100 gram dengan jumlah pelarut pada setiap sampel adalah 400, 500, dan 600 ml etanol 96%, dan waktu maserasi adalah 3, 4, 5, 6 dan 7 hari. Dari hasil penelitian variasi jumlah pelarut dan waktu maserasi pada ekstraksi minyak serai wangi (Cymbopogon Nardus L.) didapatkan hasil yang optimum yaitu pada 500 ml etanol 96% dengan waktu maserasi 6 hari yang menghasilkan rendemen 35%, bobot jenis 0,900 gr/ml, warna kelarutan dalam etanol adalah 1:8 dengan warnah jernih, dimana bobot jenis dan warna kelarutan dalam etanol memenuhi (SNI 06-3953-1995). Sedangkan sitronelal 0% dan geraniol 12,30% belum memenuhi (SNI 06-3953-1995). Kata kunci: Serai Wangi, Etanol, Ekstraksi, Minyak Atsiri, % Rendemen.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. Ir. Ani Melani, MT 2. Dr. Eng.Mardwita,ST.,MT
Uncontrolled Keywords: Serai Wangi, Etanol, Ekstraksi, Minyak Atsiri, % Rendemen.
Subjects: Kimia > Bahan Kimia Organis
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Kimia (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Teknik
Date Deposited: 22 Nov 2022 02:15
Last Modified: 22 Nov 2022 02:15
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/23431

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.