dandi siswanto, 152018009 (2022) PERANCANGAN MESIN TETAS BURUNG PUYUH OTOMATIS BERBASISMIKROKONTROLERARDUINO NANOMENGGUNAKAN METODE VALUE ENGINEERING. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
Text
152018009_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text
152018009_BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (493kB) | Request a copy |
||
Text
152018009_BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (169kB) | Request a copy |
||
Text
152018009_BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (790kB) | Request a copy |
||
|
Text
152018009_BAB V.pdf Download (127kB) | Preview |
|
Text
152018009_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (191kB) | Request a copy |
||
Text
152018009_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
||
Text
152018009_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) | Request a copy |
Abstract
Peternak telur burung puyuh di masyarakat dilakukan dengan secara konvensional yang menggunakan lampu lilin ataupun lampu minyak atau menggunakan lampu listrik. Penetasan dengan sistem ini mendapatkan hasil kurang memuaskan hampir rata-rata hasil penetasan yang didapat para peternak tidak bisa melebihi dari 70%. Permasalahan pada penelitian ini bagaimana merancang mesin tetas burung puyuh otomatis berbasis mikrokontroler arduino nano. Tujuan penelitian adalah mengetahui cara rancang bahasa program pada mesin penetas, mengetahui spesifikasi material komponen yang digunakan dalam merancang mesin tetas, mengetahui perbandingan harga mesin tetas yang ada di pasaran. Metode yang digunakan adalah Value Engineering sebagai metode untuk meningkatkan nilai produk dengan meningkatkan hubungan antara fungsi produk dan biaya. Setelah dilakukan perancangan mesin ini dan dilakukan uji coba, penetasan menghasilkan 47 butir telur dari 50 butir telur sementara alat manual menghasilkan 40 butir telur dari 50 butir telur.Perbandingan harga menggunakan value engineering menghasilkan Rp.1.278.500 dan hasil Value 0,042, dan BEP sebesarRp.13.871.725, untuk6 unit alat.atau Rp.2.311.954 perunit Kata Kunci :BEP(Break Event Poin), penetasan telur, Value Engineering
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 1. Masayu Rosyidah S.T.,M.T. 2. Nidya Wisudawati.S.T.,M.T.,M.Eng |
Uncontrolled Keywords: | BEP(Break Event Poin), penetasan telur, Value Engineering |
Subjects: | Industri > Tekstil |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Teknik |
Date Deposited: | 23 Sep 2022 03:48 |
Last Modified: | 23 Sep 2022 03:48 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/22593 |
Actions (login required)
View Item |