Dwi Akbarini, Nim. 702008039 (2012) POLA RIWAYAT KESEHATAN REPRODUKSI DAN STATUS^ GIZI WANITA YANG MENGALAMI OSTEOPOROSIS DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG PERIODE JANUARI -FEBRUARI 2012. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
SKRIPSI103-1704062941.pdf Download (16MB) | Preview |
Abstract
Osteoporosis merupakan penyakit skeletal sistemik yang ditandai dengan massa tulang yang rendah dan kerusakan mikroarsitektur jaringan tulang yang dapat menimbulkan resiko kerapuhan tulang. Penyakit ini dijuluki sebagai Silent Epidemic Disease, karena menyerang secara diam-diam, tanpa adanya tanda-tanda khusus, sampai si pasien mengalami patah tulang. Kesehatan reproduksi wanita yang mencakup riwayat menopause, paritas, penggunaan kontrasepsi hormonal, riwayat usia menarke, menyusui dan menstruasi serta status gizi adalah faktor yang sering dihubungkan dengan kejadian osteoporosis. Penelitian ini membahas pola riwayat kesehatan reproduksi dan status gizi wanita yang mengalami osteoporosis di Poliklinik Penyakit Dalam RSMH Palembang periode Januari-Februari 2012. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Dalam penelitian ini menggunakan data rekam medik dan kuesioner yang berisi pertanyaan-pertanyaan mengenai variabel penelitian. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan populasi penelitian sebanyak 30 wanita yang telah didiagnosis mengalami osteoporosis. Usia kasus paling banyak terjadi pada usia 63-71 tahun yaitu sebanyak 10 kasus (33,7%). Proporsi sudah menopause 100%, lama masa reproduksi paling banyak dalam kategori sedang (31-39 tahun) sebanyak 90 %, usia menarke paling banyak terjadi dalam kurun usia 11-14 tahun berjumlah 93,3%, pola menstruasi teratur 86,7%, proporsi kasus yang menggunakan kontrasepsi hormonal 66,7%, lama penggunaan kontrasepsi hormonal lebih dari 1 tahun sebanyak 100%, jenis kontrasepsi suntikan 45 %, jumlah kehamilan lebih dari 3 kehamilan 56,7 %, multipara 66,7 %, lama menyusui lebih dari 2 tahun 83,3 %, pola status gizi normal weight 66,7 % dari responden. Faktor usia menarke, pola menstruasi, lama masa reproduksi, jumlah kehamilan dan paritas serta status gizi menunjukkan hasil yang normal. Hal ini menunjukkan bahwa setiap wanita bisa terkena osteoporosis. Sedangkan dari faktor status menopause, lama menyusui dan jenis kontrasepsi hormonal menunjukkan proporsi yang memiliki arti dalam mempengaruhi terjadinya osteoporosis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing, 1. dr. Irfanuddin. Sp. KO, AIF, M.Pd Ked 2. dr. Patricia Wulandari |
Uncontrolled Keywords: | osteoporosis, kesehatan reproduksi, status gizi |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter (S1) |
Depositing User: | Joese Putra Yudha |
Date Deposited: | 22 Oct 2018 01:01 |
Last Modified: | 22 Oct 2018 01:01 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/193 |
Actions (login required)
View Item |