RANDY DWI RENDRA GRAHA, NIM. 91219044 (2021) SANKSI PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA DALAM PERKARA PUTUSAN NOMOR 384/PID.B/2019/PN KAG DAN PUTUSAN NOMOR 144/PID.B/2020/PN KAG. Masters thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

Preview	Text 91219044_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 91219044..pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK SANKSI PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA DALAM PERKARA PUTUSAN NOMOR 384/PID.B/2019/PN KAG DAN PUTUSAN NOMOR 144/PID.B/2020/PN KAG Oleh RANDY DWI RENDRA GRAHA Manusia mempunyai hak untuk hidup bahkan pelaku tindak pidana pembunuhan pun mempunyai hak untuk hidup. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah sanksi pidana pembunuhan berencana dalam perkara Putusan Nomor 384/Pid.B/2019/PN Kag dan putusan Nomor 144/PID.B/2020/PN Kag? ; 2) Apakah dasar pertimbangan hakim dalam menentukan sanksi pidana pembunuhan berencana dalam perkara Putusan Nomor 384/Pid.B/2019/PN Kag dan putusan Nomor 144/PID.B/2020/PN Kag? . Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Sanksi pidana terhadap tindak pidana pembunuhan berencana dalam perkara putusan pengadilan dalam Putusan Nomor 384/Pid.B/2019/PN Kag dan Putusan Nomor 144/PID.B/2020/PN Kag sudah terlaksana sesuai teori tujuan pemidanaan yakni teori gabungan sebagimana pasal 340 KUHP dan Pasal 197 KUHAP serta peraturan-peraturan lain yang bersangkutan dengan perkara. Namun jika dikaitkan dengan teori keadilan belum dianggap belum tepat jika dinilai dari sisi keadilan bagi keluarga korban, seharusnya selain keadilan bagi terdakwa juga dapat memberikan keadilan terhadap korban dan 2) Dasar pertimbangan hakim dalam menentukan sanksi pidana pembunuhan berencana dalam perkara Putusan Nomor 384/Pid.B/2019/PN Kag dan putusan Nomor 144/PID.B/2020/PN Kag? telah sesuai dan memenuhi nilai keadilan sejalan dengan teori keadilan berdasarkan mempertimbangkan dakwaan primair yaitu bahwa Pertimbangan yuridis berdasarkan mencakupi fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan, asas-asas hukum, norma-norma hukum, dan aturan-aturan hukum, unsur “Dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain”, telah terpenuhi menurut hukum, alat-alat bukti yang diajukan di persidangan telah memenuhi ketentuan minimum alat bukti (bewijsminimum), Para Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Turut Serta Melakukan Pembunuhan berencana.Pertimbangan sosiologi berdasarkan hal-hal yang memberatkan Perbuatan Para Terdakwa meninggalkan duka yang dalam bagi keluarga Korban dan meringankan terdakwa Para Terdakwa belum pernah dihukum; Para Terdakwa bersikap sopan mengakui bersalah dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Pertimbangan psikologis, dipengaruhi faktor intern, emosional, sikap dan perilaku serta pendidikan dan ekstern berupa lingkungan. Kata Kunci: sanksi pidana, pembunuhan berencana, putusan perkara PN Kayuagung

Item Type:	Thesis (Masters)
Additional Information:	Pembimbing, 1. Dr. H. Ruben Achmad, S.H., M.H. 2. Dr. Arief Wisnu Wardhana, S.H., M.Hum
Uncontrolled Keywords:	sanksi pidana, pembunuhan berencana, putusan perkara PN Kayuagung
Subjects:	Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions:	PPS Hukum (S2)
Depositing User:	Mahasiswa Program Pascasarjana
Date Deposited:	17 Jan 2022 06:10
Last Modified:	17 Jan 2022 06:10
URI:	http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/19244

Actions (login required)

View Item