Anggi Anggraini, NIM. 622017026 (2021) PENGARUH METODE 3T+1M (TALQIN, TAFAHUM, TIKRAR, + MUROJAAH) TERHADAP HAFALAN AL-QUR’AN SANTRI DI PONDOK PESANTREN TAHFIZH QUR’AN MUTIARA SUNNAH PALEMBANG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
622017026_BAB I_DAFTAR PUSTAK.pdf Download (753kB) | Preview |
|
Text
622017026_BAB II_SAMPAI DENGAN BAB TERAKHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (757kB) |
Abstract
ABSTRAK Menghafal al-Qur’an di Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an Mutiara Sunnah Palembang, berdasarkan pengamatan pada satu tahun terakhir, tingkat keberhasilan menghafal al-Qur’an para santri kurang signifikan. Masih banyak para santri yang kurang efektif saat menghafal, serta masih banyak yang tertinggal hafalannya dari teman-temannya yang lain. Bahkan setelah hafal beberapa juz atau surah masih banyak yang tidak istiqamah untuk selalu murojaah hafalan. Peneliti tertarik untuk melakukan Pengaruh Metode 3T+1M (Talqin, Tafahum, Tikrar, + Murojaah) Terhadap Hafalan al-Qur’an Santri Di Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an Mutiara Sunnah Palembang. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Pengaruh sebelum menerapkan metode 3T+1M (Talqin, Tafahum, Tikrar, + Murojaah) terhadap hafalan al-Qur’an santri, 2. Pengaruh sesudah menerapkan metode 3T+1M (Talqin, Tafahum, Tikrar, + Murojaah) terhadap hafalan al-Qur’an santri, 3. Apakah ada faktor pengaruh sebelum dan sesudah menerapkan metode 3T+1M (Talqin, Tafahum, Tikrar, + Murojaah) terhadap hafalan al-Qur’an santri di Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an Mutiara Sunnah Palembang. Populasi pada penelitian ini adalah 50 santri dan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Data diperoleh dengan teknik observasi, angket, tes, dan dokumentasi. Terlebih dahulu data dikumpulkan, kemudian direkapitulasi, selanjutnya dianalisis dengan statistik, yaitu mean, standar deviasi, TSR (nilai tinggi, sedang, rendah), dan persentase. Untuk menganalisis perbedaan antar variabel dengan menggunakan rumus uji-t. Hasil penelitian adalah hafalan al-Qur’an sebelum menerapkan metode 3T+1M (Talqin, Tafahum, Tikrar, + Murojaah) memperoleh nilai rata-rata 6,74 dan tergolong dalam kategori sedang sebanyak 33 orang atau 66%. Sesudah menerapkan metode 3T+1M (Talqin, Tafahum, Tikrar, + Murojaah) memperoleh nilai rata-rata 11,54 dan tergolong kategori sedang dengan jumlah 21 orang atau 42%. Hasil perhitungan dengan rumus uji-t menunjukkan bahwa tₒ 10,147 lebih besar daripada tᵗ baik pada taraf signifikan 5% (2,01) maupun pada taraf signifikan 1% (2,68). Dengan demikian maka hipotesis alternatif Hₐ diterima dan Hₒ ditolak, yang berarti ada pengaruh peningkatan yang signifikan pada hafalan al-Qur’an santri di Pondok Pesantren Tahfizh Qur’an Mutiara Sunnah Palembang
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing, 1. Dr. Rulitawati, M.Pd.I 2. Drs. Ruskam Sua’idi, M.H.I |
Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: Metode 3T+1M, Hafalan al-Qur’an, Santri, Pondok Pesantren |
Subjects: | Pendidikan Agama Islam > Metode dan Sistem Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Pendidikan Agama Islam (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Agama Islam |
Date Deposited: | 09 Dec 2021 02:22 |
Last Modified: | 09 Dec 2021 02:32 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/19151 |
Actions (login required)
View Item |