DERMAWAN, NIM. 612015141 (2020) METODE DAKWAH JAMA’AH TABLIGH DI KECAMATAN ILIR TIMUR I KELURAHAN 20 ILIR DAERAH III RT. 35 RW. 13 KOTA PALEMBANG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
612015141_BAB I_DAFTAR PUSTAKA...pdf Download (766kB) | Preview |
|
Text
612015141_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR...pdf Restricted to Repository staff only Download (460kB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “METODE DAKWAH JAMA’AH TABLIGH DI KECAMATAN ILIR TIMUR I KELURAHAN 20 ILIR DAERAH III RT. 35 RW. 13 KOTA PALEMBANG”. Permasalahan yang diteliti dalam skripsi ini adalah Apa saja aktivitasnya. Bagaimana Metode Dakwah Jama’ah Tabligh serta Apa saja tantangan Jama’ah Tabligh dalam Berdakwah di Kecamatan Ilir Timur I Daerah III Rt. 35 Rw.13 Kota Palembang. Dari data yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa metode, aktivitas dan tantangan dakwah jama’ah tabligh di Kecamatan IT 1 D III RT. 35 RW. 13 Kota Palembang adalah Pendekatan kepada masyarakat dengan cara ta’lim wa ta’lum yaitu proses belajar dan mengajar yang mempelajari tentang adab-adab sehari-hari yang di sunnahkan oleh baginda Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam. Contohnya adab makan, minum, istinja’ yaitu membersihkan kotoran atau hadats kecil maupun besar kemudian adab tidur. Mereka juga mendatangi rumah- rumah dari seluruh rumah warga untuk mengajak mereka (warga) memakmurkan masjid. Aktivitasnya mereka selesai shalat subuh dan berzikir berjama’ah mereka melakukan amalan musyawarah bersama jama’ah. Setelah itu pemimpin musyawarah memberikan targib atau semangat kepada anggota musyawarah. Para jama’ah diminta keterangan atas dakwah yang kemarin yang telah mereka kerjakan dalam kegiatan dakwah berjama’ah untuk menyampaikan risalah Allah dan Rasul-Nya, Kemudian para da’i Jama’ah tabligh dalam bermusyawarah merekapun diminta oleh amirul musyawarah untuk meminta usulan-usulan apa yang akan diamalkan dalam satu hari kedepan,. Adapun tantangan yang dialami jama’ah tabligh adalah dihina, ditolak, dicaci maki, dicemooh, dibilang gila, dikucilkan, diusir, ditentang, diboikot, dibilang menyesatkan orang padahal mengajak sholat lima waktu ke masjid, dibilang amalannya bid’ah, dibilang bodoh. Padahal mereka mengajak kepada kampung yang sebenar-benarnya kampung yaitu kampung akhirat. vii
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing, 1. Idmar Wijaya, S.Ag.,M.Hum 2. Sayid Habiburrahman, S.Pd.I.,M.Pd.I |
Subjects: | Komunikasi Penyiaran Islam > Komunikasi dakwah |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > Komunikasi Penyiaran Islam (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Agama Islam |
Date Deposited: | 02 Nov 2021 06:08 |
Last Modified: | 02 Nov 2021 06:08 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/19011 |
Actions (login required)
View Item |