Dony Angga Saputra, NIM.122017011 (2021) PENGEMBANGAN SISTEM MEMBRAN ULTRAFILTRASI UNTUK PENGOLAHAN AIR GAMBUT. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
122017011_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
122017011_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Pengolahan air gambut masih memiliki banyak kendala, teknologi membran merupakan salah satu teknologi alternatif yang layak untuk dikembangkan dalam pengolahan air gambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tekanan dan waktu terhadap fluks dan kandungan COD, BOD, TSS, pH, kekeruhan, Fe, dan warna pada air gambut, dan rejeksi pada proses pre treatment maupun tanpa pre treatment. Penelitian ini menggunakan metode gabungan yaitu metode fitoremediasi dengan tanaman kiambang dan proses filtrasi menggunakan membran ultrafiltrasi. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat penyisihan tertinggi COD pada proses filtrasi dengan tekanan 2.5 bar dan waktu 2 jam dengan efisiensi 15.71%. Tingkat penyisihan tertinggi BOD pada proses filtrasi dengan tekanan 1.5 bar dan 2 bar dan waktu 1 jam dengan efisiensi 2.51%. Tingkat penyisihan tertinggi Fe pada proses filtrasi dengan tekanan 2.5 bar dan waktu 2 jam dengan efisiensi 28.26%. Tingkat penyisihan tertinggi warna pada proses filtrasi dengan tekanan 2.5 bar dan waktu 2 jam dengan efisiensi 30.40%. Tingkat penyisihan tertinggi kekeruhan pada proses filtrasi dengan tekanan 2.5 bar dan waktu 2 jam dengan efisiensi 5.14%. Tingkat penyisihan tertinggi TSS pada proses filtrasi dengan tekanan 2.5 bar dan waktu 2 jam dengan efisiensi 31.67%. Tingkat penyisihan tertinggi pH pada proses filtrasi dengan tekanan 2.5 bar dan waktu 2 jam dengan efisiensi 36.36%. Kata kunci : Air gambut, fitoremediasi, filtrasi, membran ultrafiltrasi, air baku ABSTRACT Peat water treatment still has many obstacles, membrane technology is one viable alternative technology to be developed in peat water treatment. This study aims to determine the effect of pressure and time on flux and content of COD, BOD, TSS, pH, turbidity, Fe, and color in peat water, and rejection in the pre-treatment process or without pre-treatment. This research uses a combined method, namely the phytoremediation method with kiambang plants and the filtration process using an ultrafiltration membrane. The results of this study indicate the highest COD removal rate in the filtration process with a pressure of 2.5 bar and a time of 2 hours with an efficiency of 15.71%. The highest removal rate of BOD was in the filtration process with a pressure of 1.5 bar and 2 bar and a time of 1 hour with an efficiency of 2.51%. The highest level of Fe removal was in the filtration process with a pressure of 2.5 bar and a time of 2 hours with an efficiency of 28.26%. The highest level of color removal was in the filtration process with a pressure of 2.5 bar and a time of 2 hours with an efficiency of 30.40%. The highest level of turbidity removal was in the filtration process with a pressure of 2.5 bar and a time of 2 hours with an efficiency of 5.14%. The highest removal rate of TSS is in the filtration process with a pressure of 2.5 bar and a time of 2 hours with an efficiency of 31.67%. The highest removal rate of pH was in the filtration process with a pressure of 2.5 bar and a time of 2 hours with an efficiency of 36.36%. Keywords : Peat water, Phytoremediation, Filtration, Ultrafiltration membrane, Raw water
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 1. Ir. Erna Yuliwati, M.T., Ph.D 2. Ir. Dewi Fernianti, M.T |
Uncontrolled Keywords: | Air gambut, fitoremediasi, filtrasi, membran ultrafiltrasi, air baku |
Subjects: | Kimia > Bahan Kimia Organis |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Kimia (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Teknik |
Date Deposited: | 14 Sep 2021 02:56 |
Last Modified: | 14 Sep 2021 02:56 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/17907 |
Actions (login required)
View Item |