Uci Permata Putri, NIM. 312017051 (2021) Kajian Linguistik Forensik dalam Media Sosial Facebook Studi Kasus Pada Komentar Postingan Terkait Kasus N.S. Gambus. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
NIM. 312017051_BAB I_DAFTAR PUSTAKA_.pdf Download (586kB) | Preview |
|
|
Text
NIM. 312017051_BAB II_SAMPAI BAB TERAKHIR_.pdf Download (766kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Putri, Uci Permata. 2021. Kajian Linguistik Forensik dalam Media Sosial Facebook Studi Kasus Pada Komentar Postingan Terkait Kasus N.S. Gambus. Progam Studi Pendidikan Bahasa Indonesia. Program Sarjana (SI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Palembang. Pembimbing: (I) Dr. Houtman, M.Pd. (II) Surismiati, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci: linguistik forensik, media sosial facebook, penggunaan bahasa. Latar belakang penelitian ini adalah ada gejala yang ramai membicarakan tentang kasus N.S. Gambus yang menyebabkan tranding topik masyarakat atas sikapnya yang tidak sesuai antara penampilan dan perbuatannya. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan bahasa dalam media sosial facebook pada komentar postingan terkait kasus Nisa Sabyan Gambus tahun 2021?. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan atau mengkaji pelanggaran dalam penggunaan bahasa pada media sosial facebook pada komentar postingan terkait kasus Nisa Sabyan Gambus tahun 2021 yang mengandung makna kata atau kalimat merendahkan, menodai dan merugikan nama baik orang lain yang dapat menyebabkan adanya tindak hukum pidana. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan adalah teknik pengumpulan data dan teknik analisis data. Hasil penelitian Media Sosial Facebook Studi Kasus Pada Komentar Postingan Terkait Kasus N.S. Gambus diperoleh hasil bahwa bentuk tindak tutur yang merendahkan terdapat 57 data tuturan, tindak tutur menodai terdapat 34 data tuturan, dan tindak tutur merugikan terdapat 9 data tuturan. Bentuk tindak tutur yang paling banyak ditemukan di komentar facebook terkait kasus N.S. Gambus yaitu tindak tutur merendahkan, dan tindak tutur paling sedikit yaitu tindak tutur yang merugikan. Hikmah yang dapat diperoleh dari kasus tersebut yaitu, janganlah terlalu dekat dengan seorang yang bukan muhrim atau mahram, agar tidak menimbulkan fitnah yang keji.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing:1 Dr. Houtman, M.Pd. 2 Surismiati, S.Pd., M.Pd. |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: linguistik forensik, media sosial facebook, penggunaan bahasa. |
Subjects: | Bahasa Indonesia > Linguistik |
Divisions: | Fakultas Ilmu Keguruan Dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Bahasa Indonesia (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Date Deposited: | 01 Sep 2021 04:50 |
Last Modified: | 01 Sep 2021 04:50 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/17128 |
Actions (login required)
View Item |