TEDRIK APRIYANSAH, NIM. 452016003 (2021) ANALISIS DAMPAK KEBAKARAN HUTAN TERHADAP MASYARAKAT SEKITAR HUTAN DESA MUARA MERANG KECAMATAN BAYUNG LENCIR KABUPATEN MUSI BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

Preview	Text 452016003_BAB I_DAFTAR PUSTAKA...pdf Download (636kB) | Preview
	Text 452016003_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR...pdf Restricted to Repository staff only Download (491kB)

Abstract

ABSTRAK TEDRIK APRIYANSAH. Analisis Dampak Kebakaran Hutan Terhadap Masyarakat Hutan Desa Muara Merang Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. (Dibimbing oleh LULU YUNINGSIH dan SYAFRUL YUNARDY). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kebakaran hutan terhadap masyarakat Hutan Desa Muara Merang tahun 2019. Penelitian ini dilakukan di Desa Muara Merang Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Desember 2020 sampai dengan bulan Januari 2021. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Proportional Stratified Random Sampling. Penarikan contoh untuk responden dilakukan dengan penyebaran kuisioner kepada responden di Dusun Bakung, Dusun Tebing Harapan dan Dusun Pancuran di Desa Muara Merang Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin. Pengolahan data dilakukan dengan menganalisis data secara tabulasi, kemudian untuk menjawab rumusan masalah menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Luas areal terbakar di Desa Muara Merang akibat kebakaran hutan tahun 2019 hanya terjadi di Dusun Pancuran (Dusun III) dengan luas areal terbakarnya rata-rata 1,53 Ha atau sebesar 37,10%. Kendala pekerjaan yang dialami masyarakat Desa Muara Merang setelah kebakaran hutan tahun 2019 adalah : tidak menyadap karet, berkurangnya hari kerja, menurunnya penjualan, tidak memanen sawit, berkurangnya hasil ikan, pengayaan tanam sawit, susahnya membersihkan sisa kebakaran hutan, tenaga kerja berkurang karena sakit dan pengayaan tanaman karet. Penurunan pendapatan tertinggi dialami responden di Dusun Pancuran rata-rata sebesar 33,33% dan penurunan pendapatan terendah dialami masyarakat Dusun Tebing Harapan rata-rata sebesar 10,21%. Pendapatan masyarakat Desa Muara Merang setelah kebakaran hutan tahun 2019 rata-rata sebesar 20,56%. Jenis penyakit yang paling banyak diderita masyarakat setelah kebakaran hutan di Desa Muara Merang adalahjenis penyakit batuk dengan asma, komplikasi darah tinggi (hipertensi) dengan asma, ISPA, demam dengan batuk, komplikasi diabetes dengan batuk, komplikasi diabetes dengan asma, diare, komplikasi hipertesi dengan ISPA, sakit mata dan komplikasi hipertensi dengan diabetes dan ISPA. Biaya tenaga kesehatan setelah kebakaran hutan meningkat rata-rata sebesar 2,86%, biaya tindakan kesehatan setelah kebakaran hutan meningkat menjadi rata-rata sebesar Rp 45,00 ribu, biaya beli obat setelah kebakaran hutan meningkat rata-rata sebesar 109,45%, sehingga biaya total kesehatan setelah kebakaran hutan meningkat rata-rata sebesar 106,43%. Dampak kesehatan yang dialami masyarakat Desa Muara Merang akibat kebakaran hutan tahun 2019 adalah : terjadinya peningkatan jumlah penderita penyakit batuk dan asma tertinggi masing-masing sebanyak 13 orang. Kata Kunci : Dampak Kebakaran Hutan, Terhadap Masyarakat Sekitar Hutan Desa

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Pembimbing, 1. Ir. Lulu Yuningsih S.Hut.,M.Si.,IPU 2. Dr. Syafrul Yunardy, S.Hut.,M.E
Uncontrolled Keywords:	Kata Kunci : Dampak Kebakaran Hutan, Terhadap Masyarakat Sekitar Hutan Desa
Subjects:	Kehutanan > Kebakaran Hutan dan Lahan
Divisions:	Fakultas Pertanian > Kehutanan (S1)
Depositing User:	Mahasiswa Fakultas Pertanian
Date Deposited:	14 Jun 2021 07:12
Last Modified:	22 Jun 2021 06:40
URI:	http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/16623

Actions (login required)

View Item