ARIE FITRIANSYAH, NIM. 91219019 (2021) ANALISIS PENEGAKAN HUKUM TERHADAP ANGGOTA TENTARA NASIONAL INDONESIA (TNI) YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN (Studi Kasus Putusan Nomor: 78-K/PM I-04/AD/VII/2019). Masters thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
91219019_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (891kB) | Preview |
|
Text
91219019_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (391kB) |
Abstract
Latar belakang dalam penelitian ini adalah apabila anggota TNI melakukan suatu Tindak Pidana, maka akan tetap dipidana tanpa ada keistimewaan apapun sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah analisis penegakan hukum terhadap anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang melakukan tindak pidana pembunuhan?; 2) Apa yang menjadi dasar pertimbangan hakim dalam memutuskan pekara tindak pidanan pembunuhan yang dilakukan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) (Studi Kasus Putusan Nomor: 79-K/PMI-04/AD/VII/2019)?. Metode penelitian yang digunakan etode pendekatan yuridis normatif atau penelitian hukum kepustakaan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Penegakan hukum terhadap anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang melakukan tindak pidana pembunuhan (Studi Kasus Putusan Nomor: 79-K/PMI-04/AD/VII/2019) telah ditegakkan melalui jalur penal dan telah dilakukan dengan baik dilihat dari putusan hakim secara Primair Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 KUHP jo Pasal 190 ayat (1) jo ayat (3) UU RI Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer jo Pasal 26 KUHPM dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan yakni terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan berencana sehingga dujatuhkan pidana Penjara Seumur Hidup dan Pidana Tambahan Dipecat dari dinas militer serta Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah) dan memerintahkan Terdakwa tetap ditahan. Namun, sangat sulit membawa prajurit TNI ke peradilan umum terkait dengan pelanggaran tindak pidana umum, hal ini tentu akan melukai rasa keadilan masyarakat; 2) Dasar pertimbangan hakim dalam memutuskan pekara tindak pidana pembunuhan yang dilakukan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) (Studi Kasus Putusan Nomor: 79-K/PMI-04/AD/VII/2019) Yakni hal-hal yang memberatkan dan meringankan pidana dalam menjatuhkan pidana terhadap terdakwa pembunuhan berdasarkan pertimbangan yuridis, sosiologis dan psikologis. Dimana, dengan Putusan Nomor: 79-K/PMI-04/AD/VII/2019 ini, pertimbangannya sudah obyektif, telah berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan dan majelis hakim berpendapat bahwa terdakwa sudah tidak layak untuk tetap dipertahankan dalam dinas militer, oleh karenanya terdakwa harus diberikan hukuman tambahan pemecatan dari dinas militer. Kata Kunci: analisis, penegakan hukum, anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), Tindak pidana pembunuhan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing, 1. Dr. Hj. Sri Sulastri, S.H., M.Hum. 2. Dr. Holijah, S.H., M.H. |
Uncontrolled Keywords: | analisis, penegakan hukum, anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), Tindak pidana pembunuhan |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | PPS Hukum (S2) |
Depositing User: | Mahasiswa Program Pascasarjana |
Date Deposited: | 17 Apr 2021 04:56 |
Last Modified: | 08 Oct 2021 04:46 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/15830 |
Actions (login required)
View Item |