HUBUNGAN ANTARA POSISI KEPALA DENGAN PENGGUNAAN DOT DAN OTITIS MEDIA AKUT PADA BALITA DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG

SHABRINA ANANDA HEPARRIANS, NIM 702015024 (2021) HUBUNGAN ANTARA POSISI KEPALA DENGAN PENGGUNAAN DOT DAN OTITIS MEDIA AKUT PADA BALITA DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG. HUBUNGAN ANTARA POSISI KEPALA DENGAN PENGGUNAAN DOT DAN OTITIS MEDIA AKUT PADA BALITA DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG. (Unpublished)

[img]
Preview
Text
702015024 BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (736kB) | Preview
[img]
Preview
Text
702015024 BAB2_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Latar Belakang : Otitis media adalah peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba eustachius, antrum mastoid, dan sel-sel mastoid. otitis media terbagi atas otitis media supuratif dan non-supuratif, dimana masing-masing memiliki bentuk akut dan kronis. Faktor-faktor risiko yang berperan dalam terjadinya OMA, seperti faktor pejamu, faktor lingkungan, dan faktor sosiodemografi, dapat diteliti untuk melihat hubungannya dengan terjadinya OMA. Penggunaan dot sering dihubungkan dengan meningginya kejadian infeksi pada bayi karena transmisi mikroorganisme patogen, antara lain timbulnya otitis media, thrush, diare, dan infeksi saluran nafas. Otitis media akut (OMA) adalah salah satu infeksi yang paling umum terjadi pada masa kanak-kanak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara posisi kepala saat minum susu dengan penggunaan DOT dan infeksi telinga pada balita di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Metode : Penelitian ini merupakan observasional analitik dengan desain cross sectional atau potong lintang dengan purposive sampling. Data univariat dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi OMA dan posisi kepala bayi dengan badan saat menyusui pada responden. Data bivariat dilakukan dengan menggunakan uji chi-square secara komputerisasi. Hasil : Sampel penelitian 64 orang. Responden dengan infeksi telinga tengah OMA sebanyak 50 orang (78,1%) dan yang bukan OMA sebanyak 14 orang (21,9%). Posisi kepala bayi horizontal dengan badan saat menyusui sebanyak 49 orang (76,6%) dan tidak horizontal dengan badan sebanyak 15 orang (23,4%). Analisis hubungan antara posisi kepala saat minum susu dengan penggunaan dot dan OMA pada balita dengan menggunakan uji chi-square didapatkan terdapatnya hubungan antara posisi kepala pada saat minum susu dengan penggunaan dot dan OMA pada balita dengan nilai P-Value= 0,022. Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara posisi kepala saat minum susu dengan penggunaan dot dan otitis media akut (OMA) pada balita di RS Muhammadiyah Palembang. Referensi : 17 (2003-2017) Kata Kunci: Posisi Menyusui, Infeksi Telinga, RS Muhammadiyah Palembang

Item Type: Article
Additional Information: Pembimbing : 1. dr. Meilina Wardhani, Sp.THT-KL 2. dr. Liza Chairani,Sp.A,M.Kes
Uncontrolled Keywords: poses menyusui, indeksi telinga, RS Muhammadiyah Palembang
Subjects: Pendidikan Kedokteran > Penyakit-Penyakit
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Date Deposited: 01 Mar 2021 02:22
Last Modified: 01 Mar 2021 02:22
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/14744

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.