ALDA PUTRI RANI, NIM. 702016036 (2020) UJI AKTIVITAS EKSTRAK BIJI PEPAYA (CARICA PAPAYA L) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
702016036_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
702016036_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (592kB) |
Abstract
Pepaya memiliki manfaat yang besar diantaranya untuk memperlancar sistem pencernaan, sebagai sumber antioksidan, bahkan mampu berfungsi sebagai anti jamur dan anti bakteri. Biji pepaya diketahui mengandung berbagai senyawa seperti tocophenol, terpenoid, flavonoid, alkaloid, seperti karpain, dan berbagai jenis enzim seperti enzim papain, enzim khimoprotein, dan lisozim. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak biji pepaya terhadap bakteri staphylococcus aureus. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik eksperimental dan desain yang digunakan yaitu posttest only control group designed. terdapat empat kali pengulangan sampel pada penelitian ini yaitu konsentrasi 5%, 10%, 20%, dan 40% dengan larutan aquadest sebagai pelarut yang digunakan sebagai kontrol negative dan antibiotik klindamisin 5mg sebagi kontrol positive. Variable dependent pada penelitian ini adalah zona hambat dari pertumbuhan staphylococcus aureus. Variable independent pada penelitian ini adalah ekstrak biji pepaya dengan konsentrasi 5%, 10%, 20%, dan 40%. daya hambat yang dimiliki ekstrak biji pepaya konsentrasi 40% didapatkan rata - rata zona hambatnya 24,25 mm (sangat kuat), konsentrasi 20% rata- rata zona hambatnya 20,25 mm (sanagat kuat), konsentrasi 10% rata - rata zona hambatnya 15 mm (kuat), dan pada konsentrasi 5% rata -rata zona hambatnya 11 mm (Kuat). konsentrasi hambat minimal dalam ekstrak biji pepaya dalam menghambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus adalah konsentrasi 5%. ada perbedaan yang bermakna antar setiap konsentrasi ekstrak biji pepaya ( Carica papaya L) dalam menghambat pertumbuhan bakteri staphylococcus aureus dengan nilai signifikasi P <0,05, namun untuk konsentrasi 40% terhadap konsentrasi 20%, konsentrasi 40% terhadap klindamisin serta konsentrasi 10% dengan konsentrasi 5% tidak terdapat perbedaan bermakna dengan nilai signifikansi P >0,005. senyawa kimia yang terkandung dalam ekstrak biji pepaya (Carica Papaya L) yang mempunyai aktivitas antibakteri adalah tannin, flavonoid dan saponin.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing, 1. drg. Putri Erlyn, M.Kes 2. dr. Vina Pramayastri |
Uncontrolled Keywords: | Staphylococcus Aureus, Ekstrak biji pepaya (Carica Papaya L), senyawa Kimia yang terkandung dalam ekstrak biji pepaya. |
Subjects: | R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Kedokteran |
Date Deposited: | 05 Feb 2021 02:13 |
Last Modified: | 05 Feb 2021 02:13 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/13977 |
Actions (login required)
View Item |