AMALIA SAFITRI, NIM. 352015015 (2020) Peranan Pangeran Antasari Melawan Kolonial Belanda Tahun 1859-1862 Suatu Sumbangan Materi Sejarah Pada Kelas X Di SMA Muhammadiyah 2 Palembang. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

Preview	Text 352015015_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (806kB) | Preview
	Text 352015015_BAB II_SAMPAI_ BAB TERAKHIR (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (714kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh keinginan penulis untuk mengetahui Peranan Pangeran Antasari Melawan Kekuasaaan Kolonial Telanda Tahun 1859-1862 suatu sumbangan materi sejarah di SMA Muhammadiyah 2 Palembang dalam bentuk skripsi. Rumusan Masalah dalam Penelitian ini adalah : (1) Apa latar belakang dan bentuk-bentuk perlawanan Pangeran Antasari dalam melawan kolonial belanda pada tahun 1859-1862; (2) Apa bentuk perlawanan Pangeran Antasari dalam melawan kolonial Belanda Perlawanan Pangeran Antasari dalam Melawan Kolonial Belanda adalah bersama para pejuang atau pahlawan lainnya Pangeran Antasari melakukan penyerangan pos-pos Belanda yang terletak di Martapura, Hulu Sungai, Riam Kanan, sepanjang sungai Barito; (3) Bagaimana bentuk sumbangan materi sejarah tentang Peranan pangeran Antasari melawan kekuasaaan kolonial belanda tahun 1859-1862 suatu sumbangan SMA Muhammadiyah 2 palembang. Metode yang penulis gunakan yaitu Metode Historis. Tehnik Pengumpulan Data, yang penulis lakukan yaitu berupa studi kepustakaan dan dokumentasi. Analisis Data, penulis adalah kritik sumber data, kritik interprestasi dan historiografi, sehingga penulis berhasil merumuskan beberapa Kesimpulan (1) Latar belakang Pangeran Antasari melakukan perlawanan terhadap kolonial Belanda, tahun 1859-1862 adalah karena Pangeran Hidayatullah yang seharusnya menjadi Sultan Banjar tidak disetujui oleh Belanda. Bahkan Belanda malah mengangkat Pengeran Tamjidillah sebagai sultan yang sebenarnya tidak berhak menjadi sultan. Selain itu, Belanda ikut campur tangan dalam urusan intern Kerajaan Banjar. Selain itu, Pangeran Antasari juga sikap senang terhadap Belanda yang berkeinginan untuk menguasai sumber daya alam yang ada di Banjar seperti lada, emas, maupun batu arang atau batu bara, dengan cara melakukan monopoli perdagangan di Banjar.(2) Bentuk perlawanan Pangeran Antasari dalam melawan kolonial Belanda adalah terhadap melakukan penyerangan pos-pos Belanda yang terletak di Martapura, Hulu Sungai, Riam Kanan, sepanjang sungai Barito. Selain itu, pangeran Antasari juga melakukan pertempuran ke berbagai daerah, seperti Tanah Laut, Barito, Hulu Sungai Kapuas dan Kahayan. Selanjutnya, bentuk perlawanan lainnya adalah Pangeran Antasari memberikan komando perang untuk menyerang tambang batubara milik Belanda yang terletak di Pengaron dan yang memiliki pertahanan kuat dari Belanda. (3). Bentuk sumbangan bahan ajar tentang Peranan Pangeran Antasari dalam Melawan kolonial Belanda tahun 1859-1862 Suatu Sumbangan Materi Sejarah Kelas XI Di SMA Muhammadiyah 2 Palembang adalah berupa banner.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Pembimbing : 1. Dra. Fatmah, M.Hum 2. Yuliarni, S.Pd., M.Hum
Uncontrolled Keywords:	Peranan, pangeran Antasari, melawan kekuasaaan kolonial belanda, sumbangan materi sejarah.
Subjects:	Sejarah > Sejarah Indonesia
Divisions:	Fakultas Ilmu Keguruan Dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah (S1)
Depositing User:	Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Date Deposited:	22 Sep 2020 06:21
Last Modified:	12 Nov 2020 03:58
URI:	http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/12206

Actions (login required)

View Item