Peranan Komisaris Jenderal Polisi (PURN) Melawan Britania Raya di Surabaya Tahun 1945-1946

MELIANA, NIM. 352016022 (2020) Peranan Komisaris Jenderal Polisi (PURN) Melawan Britania Raya di Surabaya Tahun 1945-1946. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
352016022_BAB I_DAFTAR PUSTAKA..pdf

Download (666kB) | Preview
[img] Text
352016022_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR..pdf
Restricted to Repository staff only

Download (431kB)

Abstract

ABSTRAK Meliana. 2020. Peranan Komisaris Jenderal polisi ( PURN ) Dr. H. Moehammad Jasin melawan BritaniaRaya di Surabaya Tahun 1945-1946. Skripsi, Program Studi Pendidikan Sejarah, Program Sarjana (SI). Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palembang. Pembimbing (I) Heryati S.Pd.,M.Hum. Pembimbing (II) Yusinta Tia Rusdiana S.Pd.,M.Pd. Kata Kunci : Peranan, Komisaris, Mohammad Jasin, Melawan, Britania Raya, Surabaya. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan penulis untuk mengetahui Peranan Komisaris Jenderal polisi ( PURN ) Dr. H. Moehammad Jasin melawan BritaniaRaya di Surabaya Tahun 1945-1946 dalam bentuk skripsi. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: (1) Apa yang melatarbelakangi Komisaris Jenderal polisi (PURN) Dr. H. Moehammad Jasin melawan BritaniaRaya di Surabaya Tahun 1945-1946. (2) Bagaimana peranan Komisaris Jenderal polisi ( PURN ) Dr. H. Moehammad Jasin melawan BritaniaRaya di Surabaya Tahun 1945-1946. (3) Bagaimana dampak peranan Komisaris Jenderal polisi ( PURN ) Dr. H. Moehammad Jasin melawan BritaniaRaya di Surabaya Tahun 1945-1946. Metode yang penulis gunakan yaitu metode historis (metode sejarah). Penulis juga menggunakan Pendekatan, Penelitian, Geograpi, Politik, Ekonomi, historis, Sosiologi, Militer. Teknik analisis data yang digunakan penulis adalah (1) kritik sumber yang terdiri dari kritik internal dan eksternal. (2) interpretasi. (3) historiografi. Penulis berhasil merumuskan beberapa kesimpulan: (1) latar belakang keterlibatan Komisaris Jenderal polisi ( PURN ) Dr. H. Moehammad Jasin melawan Britania Raya di Surabaya Tahun 1945-1946 adalah karenan Mohammad jasin adalah Komisaris Jenderal polisi istimewa. (2) peranan Komisaris Jenderal polisi ( PURN ) Dr. H. Moehammad Jasin melawan Britania Raya di Surabaya Tahun 1945-1946 adalah sebagai komandan polisi istimewa, juru bicara dalam perundingan perjanjian perang dan mengatur strategi perang dan menandatangani surat penyerahan senjata hasil melucuti senjata Jepang. (3) dampak peranan Komisaris Jenderal polisi ( PURN ) Dr. H. Moehammad Jasin melawan Britania Raya di Surabaya Tahun 1945-1946 yaitu di bidang sosial budaya yaitu hancurnya Surabaya dan dihapuskanya budaya Indonesia diganti dengan kebudayaan sekutu. Di bidang militer hancurnya pos pertahanan rakyat Surabaya dan polisi istimewa. Di bidang militer yaitu hancurnya markas dan pos polisi istimewa. Di bidang Ekonomi masyarakat kehilangan tempat tinggal, harta benda dan mata pencarian.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing, 1. Heriyati, S.Pd., M.Hum. 2. Yusinta Tia Rusdiana, S.Pd., M.Pd.
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Peranan, Komisaris, Mohammad Jasin, Melawan, Britania Raya, Surabaya.
Subjects: Sejarah > Sejarah Asia
Sejarah > Sejarah Indonesia
Sejarah > Tempat-Tempat
Divisions: Fakultas Ilmu Keguruan Dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Date Deposited: 19 Sep 2020 04:31
Last Modified: 19 Sep 2020 04:31
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/11897

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.