HUBUNGAN STRESS DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP INSIDENSI KETUBAN PECAHDINI PADA KLIEN DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG

TANIA ALSYA, NIM.702016040 (2020) HUBUNGAN STRESS DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP INSIDENSI KETUBAN PECAHDINI PADA KLIEN DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
702016040_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
702016040_BAB II_ SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (422kB) | Request a copy

Abstract

Premature Rupture of Membranes is the rupture of membranes during pregnancy before childbirth or inpartu. PROM incidences approach 10% of all childbirth, 70% of PROM occurs during full term pregnancy or aterm. This research study was aimed to identify the correlation between psychosocial stress on mothers towards premature rupture of membranes incidences in Muhammadiyah Hospital Palembang. The study samples were the clients who had their babies delivered in Muhammadiyah Hospital Palembang. All samples were collected using Random Sampling technique. This study was a cross sectional research. The data was processed in descriptive method. This study was obtained from questioner ( Likert scale ) along with 72 respondents that fulfilled the inclusive and exclusive criteria. The results of univariate and bivariate analysis test of the five stressor factors found three stressor factors which related to premature rupture of membranes incidence, namely economic stressors with p value ( p = 0.018 ), pregnancy stressors with p value ( p=002). Lastly, from the results of multivariate analysis test it can be concluded that work burden stressors is the most influential factor towards premature rupture of membrane incidences on clients in Muhammadiyah Hospital Palembang with p value as much as ( p=0.002) Keywords: Premature Rupture of Membranes, Stressor factors in the household, Muhammadiyah hospital clients. Ketuban pecah dini adalah ketuban yang pecah sebelum terjadi persalinan atau inpartu. Insidensi KPD mendekati 10% dari semua persalinan, 70% dari KPD terjadi pada kehamilan cukup bulan atau aterm. Penelitian ini bertujuan untuk untuk melihat apakah terdapat hubungan antara stress psikososial pada ibu dengan insidensi ketuban pecah dini di rumah sakit Muhammadiyah Palembang. Sampel yang digunakan pada penelitian ini klien yang melahirkan di RS Muhammadiyah Palembang. Pengambilan sampel sendiri menggunakan random sampling. Jenis penelitian ini adalah penelitian cross sectional. Data yang akan diolah secara deskriptif. Penelitian ini didapatkan dari kuisioner (skala Likert) dengan 72 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil uji Analisa univariat dan bivariat dari lima faktor stressor, ditemukan tiga faktor stressor yang terdapat hubungan terhadap insidensi ketuban pecah dini, yaitu stressor masalah ekonomi dengan nilai (p = 0.018), stressor masalah kehamilan sekarang dengan nilai (p = 0.002), stressor masalah pekerjaan dengan nilai (p= 0.002). Hasil uji analisa multivariat dapat disimpulkan bahwa stressor beban pekerjaan merupakan faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap terjadinya kejadian ketuban pecah dini pada klien di rumah sakit muhammadiyah Palembang dengan nilai (p value sebesar 0.002) Kata kunci : Ketuban Pecah dini, Faktor stressor dalam rumah tangga, klien RS Muhammadiyah Palembang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 1. dr Ary Rinaldzi, Sp.OG 2. dr Liza Chairani,Sp.A, M.Kes
Uncontrolled Keywords: Ketuban Pecah dini, Faktor stressor dalam rumah tangga, klien RS Muhammadiyah Palembang
Subjects: Pendidikan Kedokteran > Obstetrik ( Ilmu Kebidanan)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Date Deposited: 15 Sep 2020 03:26
Last Modified: 15 Sep 2020 03:53
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/11641

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.