PENGARUH PEMBERIAN MOL (MIKROORGANISME LOKAL) BUAH PEDADA (Sonneratia caseolaris L.) TERHADAP PERTUMBUHAN SAWI PAKCOY (Brassica rapa subsp. chinensis L.)

PUTRI NURI NIRWANA, NIM. 342015077 (2019) PENGARUH PEMBERIAN MOL (MIKROORGANISME LOKAL) BUAH PEDADA (Sonneratia caseolaris L.) TERHADAP PERTUMBUHAN SAWI PAKCOY (Brassica rapa subsp. chinensis L.). Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG.

[img]
Preview
Text
342015077_BAB I_DAFTAR PUSTAKA (2).pdf

Download (771kB) | Preview
[img] Text
342015077_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (540kB)

Abstract

Buah pedada salah satu jenis tanaman mangrove yang banyak terdapat disekitar Desa Sungsang Banyuasin II.Namun pemanfaatan buah pedada oleh masyarakat masih sangat terbatas, oleh karena itu perlu dimanfaatkan dengan baik agar bisa berguna dan memberi keuntungan bagi masyarakat luas,salah satunya bagi para petani dalam mengatasi kerusakan tanah. Kerusakan tanah menjadi permasalahan terbesar dalam dunia pertanian hal ini disebabkan oleh penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan, salah satu alternatif untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik yaitu dengan mengganti penggunaan pupuk anorganik dengan pupuk organik yang ramah lingkungan seperti pupuk kompos dan pupuk organik cair (POC), namun untuk membuat pupuk organik umumnya membutuhkan waktu yang relatif lebih lama oleh karena itu penambahan mikroorganisme lokal (MOL) adalah alternatif yang lebih tepat. Kandungan dalam buah pedada terdapat bahan organik seperti kalium, kalsium, magnesium, fosfor, karbohidrat dan protein yang tinggi, hal ini menunjukan bahwa buah pedada bisa dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan MOL, untuk melihat pengaruh pemberian MOL buah pedada terhadap tanaman maka akan diuji cobakan pada tanaman sawi pakcoy (Brassica rapa subsp.chinensis L.). Rumusan masalah dalam penelitian ini: (1) bagaimanakah pengaruh pemberian MOL (Mikroorganisme lokal) buah pedada (Sonneratia caseolaris L.) terhadap pertumbuhan sawi pakcoy (Brassicarapasubsp. chinensis L.), (2) konsentrasi MOL berapakah yang paling optimal dalam meningkatkan pertumbuahan sawi pakcoy. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 8 perlakuan dan 4 ulangan yaitu 10 ml MOL, 20 ml MOL, 30 ml MOL, 40 ml MOL, 50 ml MOL, 60 ml MOL, 70 ml MOL dan 100 ml air sebagai kontrol. Kemudian dilanjutkan dengan uji Anova dan uji lanjut BNT. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemberian MOL buah pedada berpengaruh nyata terhadap berat kering (BK) dan kadar air (KA) sawi pakcoy, dan tidak berpengaruh nyata terhadap berat basah (BB) sawi pakcoy. Pemberian MOL buah pedada (Sonneratia caseolaris L.) pada konsentrasi 40 ml MOL memberikan hasil yang optimal pada berat kering sawi pakcoy dan konsentrasi 60 ml MOL pada kadar air sawi pakcoy.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing, 1. Susi Dewiyeti,S.Si.,M.Si 2. Erie Agusta,S.Pd.,M.Pd
Uncontrolled Keywords: Buah Pedada, MOL, Sawi Pakcoy
Subjects: Biologi > Botani
Divisions: Fakultas Ilmu Keguruan Dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Date Deposited: 19 Aug 2020 05:59
Last Modified: 19 Aug 2020 06:15
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/9758

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.