Vini Fisca Sari, NIM. 502016044 (2020) Upaya penanganan kasus tindak pidana terorisme di kepolisian Polrestabes palembang. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502016044_BAB I_SAMPAI_ DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (695kB) | Preview |
|
Text
502016044_BAB II_SAMPAI_ BAB AKHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (346kB) |
Abstract
ABSTRAK ANALISA UPAYA PENANGANAN KASUS TINDAK PIDANA TERORISME DI KEPOLISIAN POLRESTABES PALEMBANG Oleh: Vini Fisca Sari Terorisme merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan terhadap peradaban yang menjadi ancaman bagi segenap bangsa serta musuh dari semua agama dari dunia ini. Terorisme dalam perkembangannya telah membangun organisasi (terorganisir) dan memiliki jaringan yang global di mana kelompok-kelompok terorisme yang beroperasi di berbagai negara telah dikuasai atau telah terkooptasi oleh suatu jaringan terorisme internasional serta telah mempunyai hubungan dan mekanisme kerja antara satu kelompok dengan kelompok yang lainnya baik dalam aspek operasional infrastruktur pendukung (support infrastructure). Namun di dalam faktanya terdapat hal-hal yang masih menghambat dalam proses penyidikan, sehingga penulis tertarik untuk mengangkatnya lalu masalah yang di bahas adalah bagaimana pihak kepolisian menganalisis upaya penanganan atas kasus tindak pidana terorisme di dalam proses penyidikan dan apa saja hambatan-hambatan kepolisian dalam melakukan penyidikan. Penelitian yang dilakukan adalah penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif yang diambil menggunakan data primer dengan melakukan wawancara dan data sekunder sebagai pelengkap sumber data primer. Dalam proses penyidikan yang dilakukan oleh kepolisian di dalam kasus tindak pidana terorisme ini adalah laporan dari masyarakat kemudian dilakukan penyelidikan dan dilanjutkan ke penyidikan di dalam penyidikan terdapat tiga proses yaitu pernyataan dan catatan, pemeriksaan TKP, dan identifikasi, dilanjutkan ke upaya paksa dan di dalam upaya tersebut terdapat tiga proses yaitu, penangkapan, penggeledahan, dan penahanan kemudian dilanjutkan ke bukti fisik, selanjutnya proses pemberkasan lanjutan kemudian pelimpahan berkas perkara ke penuntut umum dan yang terakhir yaitu proses persidangan. Hambatan kepolisian dalam penyidikan adalah saat TKP penyidik sering sekali kesulitan dalam menemukan bukti-bukti awal, pelaku mengalami gangguan kejiwaan,rendahnya pendidikan terhadap pelaku yang dicurigai, penyidik kesulitan dalam mengategorikan jenis teror apa yang dilakukan oleh pelaku yang dicurigai tersebut. Kata Kunci : Terorisme, Tindak Pidana Terorisme
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing, 1. Reny okpirianti, S.H., M.Hum 2. Heni Marlina, S.H., M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Terorisme, Tindak Pidana Terorisme |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 04 Jul 2020 03:47 |
Last Modified: | 04 Jul 2020 06:21 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/8139 |
Actions (login required)
View Item |