AYU MARITA SARI, NIM. 502016095 (2020) PENYELESAIAN SENGKETA PERDATA DENGAN CARA MEDIASI DI PENGADILAN NEGERI KELAS IA PALEMBANG. Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG.
|
Text
502016095_BAB I _DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (842kB) | Preview |
|
Text
502016095 BAB II _ SAMPAI _BAB TERAKHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (393kB) |
Abstract
Mediasi yang terintegrasi di pengadilan merupakan proses penyelesaian sengketa yang wajib di tempuh sebagai instrument untuk mengurangi penumpukan perkara perdata di Pengadilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyelesaian sengketa perdata dengan cara mediasi di Pengadilan Negeri Palembang serta akibat hukum mediasai bagi kedua belah pihak. Penelitian ini merupakan jenis penelitian hukum empiris yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di Pengadilan Negeri Palembang. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui penelitian keperpustakaan ( library research ), dalam usaha mendapatkan data sekunder dengan cara menkaji bahan hukum primer berupa peraturan Perundang – undangan yang berlaku dan bahan hukum sekunder yang berupa karya – karya ilmiah dari para sarjana yang terdapat dalam literature – literature yang ada relevansinya dengan permasalahan, serta penelitian lapangan ( field research ), untuk memperoleh data primer dengan cara wawancara dengan pihak Pengadilan Negeri Palembang. Berdasarkan hasil penelitiandan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penyelesaian sengketa perdata dengan cara mediasi di Pengadilan Negeri Palembang melalui dua tahap yaitu tahap pra mediasi dan tahap mediasi. Pada tahap pra mediasi di pimpin majelis hakim pemeriksaan perkara yang sedang ditangani mulai dari sidang pertama, menunda persidangan dan menyuruh agar pihak melakukan mediasi. Majelis hakim menunda waktu persidangan untuk memberikan kesempatan pada para pihak untuk melakukan mediasi dan memilih seseorang mediator untuk membantu proses penyelesaian sengketa, setelah berjalannya proses mediasi dan terciptalah kesepakatan kedua belah pihak, mediator memberikan hasil kesepakatan tersebut kepada majelis hakim, dan hakim membuat isi perjanjian tersebut kedalam akta perdamaian. Akibat hukum mediasi bagi kedua bela pihak dalam melakukan mediasi apabila hasil kesepakatan tersebut sudah menjadi akta perdamaian, dan tidak ada upaya hukum lainnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | PEMBIMBING, 1. MONA WULANDARI, S.H., M.H. 2. HENI MARLINA, S.H.,M.H. |
Uncontrolled Keywords: | PENYELESAIAN, SENGKETA PERDATA, MEDIASI |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Perdata |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 08 Apr 2020 04:54 |
Last Modified: | 08 Apr 2020 04:54 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7479 |
Actions (login required)
View Item |