Shendy Adittya Safutra, NIM. 502016142 (2020) PERAN PENYIDIK KEPOLISIAN DALAM PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PEMBAKARAN LAHAN PERKEBUNAN (STUDI DI POLRESTA PALEMBANG). Skripsi thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG.
|
Text
502016142_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text
502016142_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
PERAN PENYIDIK KEPOLISIAN DALAM PENYELESAIAN TINDAK PIDANA PEMBAKARAN LAHAN PERKEBUNAN (STUDI DI POLRESTA PALEMBANG) Oleh SHENDY ADITTYA SAFUTRA Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah Bagaimanakah peran penyidik Kepolisian dalam penyelesaian tindak pidana pembakaran lahan perkebunan (Studi di Polresta Palembang) ? dan Apakah hambatan penyidik dalam penyelesaian tindal pidaaa pembakaran lahan perkebunan (Studi di Polresta Palembang) ?. Jenis penelitian hukum ini adalah penelitian hukum sosiologis yang bersifat deskriptif yaitu menggambarkan. Sesuai dengan judul dan beberapa permasalahan yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa : Peran penyidik Polresta Palembang dalam penyidikan tindak pidana pembakaran lahan perkebunan, yaitu : melakukan pemeriksaan atas kebenaran laporan atau keterangan yang berkenaan dengan tindak pidana di bidang Perkebunan; melakukan pemanggilan terhadap seseorang untuk didengar dan diperiksa sebagai tersangka atau sebagai saksi dalam tindak pidana di bidang Perkebunan; melakukan pemeriksaan terhadap orang atau badan hukum yang diduga melakukan tindak pidana di bidang Perkebunan; memeriksa tanda pengenal seseorang yang berada dalam kawasan pengembangan Perkebunan; melakukan penggeledahan dan penyitaan barang bukti tindak pidana di bidang Perkebunan; meminta keterangan dan bahan bukti dari orang atau badan hukum sehubungan dengan tindak pidana di bidang Perkebunan; membuat dan menandatangani berita acara; menghentikan penyidikan apabila tidak terdapat cukup bukti tentang adanya tindak pidana di bidang Perkebunan; dan meminta bantuan ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana dalam bidang Perkebunan. melakukan penangkapan dan penahanan dan Hambatan penyidik Kepolisian Polresta Palembang dalam tindak pidana pembakaran lahan perkebunan yaitu : Secara lntern. anmra lain : Terbatasnya Sumber daya Penyidik yang telah memperoleh pendidikan dan pelatihan tentang penyidikan tindak pidana khusus terutama tindak pidana lingkungan hidup; Sarana yang memadai bagi penyidik unhrk melakukan reka ulang di lokasi pembakaran lahan yang lokasinya sulit dijangkau; Secara Ekstemal, antara lain : Faktor kesadaran masyarakat, yaitu kesadaran dalam mentaati pembukaan lahan perkebunan tidak dilakukan dengan cara membakar.Faktor pengetahuan masyarakat terhadap hukum sehingga tanpa pengetahuan masyarakat terhadap hukum maka masyarakat tidak akan berperilaku sesuai dengan keinginan hukum, terutama hukum lingkungan, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Psngelolaan dan Perlindungan Lingkungan Hidup dan Perkebunan, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 39 tahun 2014 tentang Perkebunan. Kata Kunci : Penyidikan, Tindak Pidana Pembakaran, Lahan Perkebunan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing, l. Mulyadi Tanzili, S.H., M.H. 2. Luil Maknun, S.H., M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Penyidikan, Tindak Pidana Pembakaran, Lahan Perkebunan |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 18 Mar 2020 04:34 |
Last Modified: | 18 Mar 2020 04:34 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/7217 |
Actions (login required)
View Item |