IMPLEMENTASI UNDANG – UNDANG NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN MENGENAI PENGEMBALIAN UANG KOIN YANG DIGANTIKAN DENGAN PERMEN

NISA ULJANAH, NIM. 91217049 (2019) IMPLEMENTASI UNDANG – UNDANG NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN MENGENAI PENGEMBALIAN UANG KOIN YANG DIGANTIKAN DENGAN PERMEN. Masters thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
91217049_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (853kB) | Preview
[img] Text
91217049_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (419kB)

Abstract

Semakin kecilnya nilai nominal mata uang rupiah, hal itu berdampak pada semakin sedikitnya jumlah uang koin yang beredar di masyarakat. Memang di sini tidak sedang membahas masalah keekonomian uang pecahan koin, namun lebih menyorot pada fenomena yang sering terjadi pada cadangan uang koin yang dimiliki oleh pedagang. Di sinilah letak permaslahannya, pada kenyataannya banyak konsumen yang mengalami kejadian kurang menyenangkan terkait dengan uang koin jika berurusan dengan transaksi di mini market. Hal itu terjadi pada konsumen harus membeli sesuatu, dan ternyata uang kembaliannya oleh penjual bukannya di berikan dalam uang koin, melainkan diganti dengan seenaknya sendiri dengan permen. Undang–undang nomor 8 tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen memberikan kekuatan hukum pada konsumen dimana kedudukan konsumen dan pelaku usaha memiliki pijakan yang sama serta memiliki tujuan unuk meningkatkan kesadaran konsumen terhadap hak–hak mereka dan meninggkatkan tanggung jawab oleh pelaku usaha. Piranti hukum yang melindungi konsumen tidak dimaksudkan untuk mematikan usaha para pelaku usaha, akan tetapi justru sebaliknya perlindungan konsumen justru mendorong iklim perusaha yang sehat dan tangguh dalam menghadapi persaingan dalam meyediakan barang dan jasa. Dalam penulisan ini menghasilkan rumusan masalah, Bagaimana implementasi undang-undang konsumen atas kembalian uang koin yang digantikan dengan permen? Apakah penyebab terjadinya transaksional pengembalian uang koin yang digantikan dengan permen? Metode Penelitian ini menggunaan metode yuridis normatif yang mengkaji mengenai latar belakang munculnya Undang –undang No 8 tahun 1999 terhadap perlindungan konsumen khususnya, terpenuhinya hak –hak konsumen dan dipatuhinya kewajiban –kewajiban oleh pelaku usaha dalam praktenya. Pengumpulan bahan hukum dalam penelitian ini berupa studi pustaka, studi dokumentasi dan wawancara. Kesimpulan dan hasil dari penelitian ini adalah, semakin banyaknya konsumen yang merasa dirugikan atas transaksi uang koin yang digantikan dengan permen dan banyak konsumen yang tidak setuju atas kembaliannya yang digantikan dengan permen, karena permen tersebut tidak dapat digunakan lagi untuk membeli atau transaksi lainnya. Faktor penyebab mengapa uang koin digantikan dengan permen? Karena sulitnya mendapatkan uang koin, Menjadi lebih simple, inflasi yang terlalu tinggi sehingga harga kebutuhan pokok menjadi lebih mahal. Kata Kunci : uangkembalian, perlindungan konsumen, mini market.

Item Type: Thesis (Masters)
Additional Information: Pembimbing, 1. Dr.Hj. Sri Suatmiati, S.H., M.Hum. 2 Dr. H. KN. Sofyan Hasan, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: uangkembalian, perlindungan konsumen, mini market.
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Dagang
Divisions: PPS Hukum (S2)
Depositing User: Mahasiswa Program Pascasarjana
Date Deposited: 09 Dec 2019 00:21
Last Modified: 09 Dec 2019 00:30
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/6123

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.