PENERAPAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP AKIBAT TAMBANG BATU BARA DI KABUPATEN LAHAT SUMATERA SELATAN

WALIUS PUTRAWAN, NIM.502013447P (2019) PENERAPAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP AKIBAT TAMBANG BATU BARA DI KABUPATEN LAHAT SUMATERA SELATAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
502013447P BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (678kB) | Preview
[img] Text
502013447P BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (232kB)

Abstract

Adapun yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimana persepsi masyarakat terhadap lingkungan yang terkena dampak aktivitas penambngan batubara ? 2. Bagaiman upaya atau tindakan pemerintah dalam mengatasi lingkungan yang tercemar akibat tambang batubara ? Berdasarkan pada pembahasan yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Persepsi masyarakat terhadap lingkungan yang terkena dampak aktivitas penambangan batu bara, dapat saya simpulkan bahwah sebagian besar masyarakat banyak yang mengeluh akibat dampak pencemaran tambang batubara terhadap lingkungan masyarakat baik itu ke permukiman warga, kebun warga maupun ke sungai, maka masyrakat sangatlah berharap pada pemerintah daerah kabupaten lahat (sumsel) untuk segera dapat menyelesaiakan permasalahan lingkungan yang sudah berjalan selama bertahun-tahun dan menjadi ancaman serius bagi kesehatan manusia, bahkan menimbulkan keresahan pada masyarakat, bukan itu saja masyarakat juga meminta kebijakan berupa ganti rugi atas pencemaran lingkungan yang sudah terjadi dan masyarakatpun berharap besar kepada pemerintah daerah maupun provinsi agar dapat memberikan ketegasan ke pihak perusahaan yang telah melakukan pencemaran atau melanggar UU No 32 Tahun 2009 Tentang Lingkungan Hidup. Untuk segera menanggulangi kerusakan lingkungan yang sudah terjadi seperti, pencegahan pembuangan limbah ke sungai, pencegahan debu batubara, membuat Kolam Penampungan Limbah (KPL) yang sesuai standard perusahaan, memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat, dan dapat memberikan kontribusi ke masyrakat, ysng diamanatkan UU No 32 Tahun 2009 Tentang Lingkungan Hidup. 2. Upaya/tindakan pemerintah dalam mengatasi linkungan hidup yang tercemar akibat tambang batu bara dilihat dari Perlindungan hukum terhadap akibat dampak pencemaran lingkungan kemasyrakat dapat yang di tinjau dalam Undang-Undang NO 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP. Menimbang : a. bahwa lingkungan hidup yang baik dan sehat merupakan hak asasi setiap warga Negara Indonesia sebagaimana di amanatkan dalam pasal 28H Undang-Undang Dasar Tahun 1945; dan BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 poin 34. Ancaman serius adalah ancaman yang berdampak luas terhadap lingkungan hidup dan menimbulkan keresahan masyrakat, Bagian Kedua Asas Pasal 3, Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup bertujuan: melindungi wilayah Negara kesatuan republic Indonesia dari pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup; b. menjamin keselamatan, kesehatan, dan kehidupan manusia; c. mengantisipasi isu lingkungan global, BAB V PENGENDALIAN Pasal 13 ayat 2 Pengendalian pencemaran dan/atau sebagaimana di maksud pada ayat (1) meliput : a. pencegahan b. penangulangan; dan c. pemulihan Pasal 22 ayat 1 dan 2, (1) Setiap usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup wajib memiliki amdal. (2) Dampak penting di tentukan berdasarkan kriteria: a. besarnya jumlah penduduk yang akan terkena dampak rencana usaha dan/atau kegiatan; b. luas wilayah penyebaran dampak; c. intensitas dan lamanya dampak berlangsung; d. banyaknya komponen lingkungan hidup lain yang akan terkena dampak; dan g. kriteria lain sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut analisis dan fakta di lapangan bahwa pihak perusahaan tambang batubara di kabupaten lahat (sumsel) belum sepenuhnya bertanggungjawab atas pencemaran lingkungan akibat adanya penambangan batubara yang sudah banyak di keluhkan masyrakat, selain itu tindakan dari pemerintah daerah kabupaten lahat, atau instansi yang berkaitan dengan lingkungan belum tegas memberikan sanksi kepada pihak perusahaan yang melanggar baik itu di sengaja maupun di sengaja, menurut UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP. Kata Kunci : Dampak Lingkungan dan Analisi Lingkungan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing, Mulyadi Tanzili, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Dampak Lingkungan dan Analisi Lingkungan
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Perdata
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 05 Dec 2019 06:12
Last Modified: 05 Dec 2019 06:12
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/6110

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.