TINDAKAN YANG DILAKUKAN PENYIDIK JIKA VISUM ET REVERTUM TIDAK MENCANTUMKAN KETERANGAN TANDA KEKERASAAN PADA KORBAN PERKOSAAN

RIZKI ISNANDAR, NIM. 502015244 (2019) TINDAKAN YANG DILAKUKAN PENYIDIK JIKA VISUM ET REVERTUM TIDAK MENCANTUMKAN KETERANGAN TANDA KEKERASAAN PADA KORBAN PERKOSAAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
502015244_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (5MB) | Preview
[img] Text
502015244_BAB II_ SAMPAI_BAB TERAKHIR-dikonversi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (186kB)

Abstract

Dalam kasus-kasus tertentu, bahkan penyidik sangat bergantung terhadap keterangan ahli untuk mengungkap lebih jauh suatu peristiwa pidana yang sedang ditanganinya. kasus-kasus pidana seperti pembunuhan, penganiayaan dan pemerkosaan merupakan contoh kasus dimana penyidik membutuhkan bantuan tenaga ahli seperti dokter forensik atau dokter ahli lainnya, untuk memberikan keterangan medis tentang kondisi korban yang selanjutnya. untuk mengetahui dan menjelaskan tindakan yang dilakukan penyidik jika visum et revertum tidak mencantumkan keterangan mengenai tanda kekerasan pada korban perkosaan, dan juga untuk mengetahui dan memahami kriteria visum et revertum yang dapat dikategorikan sebagai keterangan ahli dalam tindak pidana perkosaan. berdasarkan hasil penelitian pahami tindakan yang dilakukan penyidik jika visum et revertum tidak mencantumkan keterangan mengenai tanda kekerasan pada korban perkosaan, makan akan dilakukan upaya/tindakan oleh penyidik untuk menemukan dan membuktikan adanya unsur tersebut atau unsur ancaman kekerasan, seperti pemeriksaan terhadap pelaku, saksi-saksi dan korban untuk mendapatkan keterangan selengkap mungkin, pemeriksaan dan penyitaan barang benda-benda yang dapat menjadi barang bukti terjadinya tindak pidana pemerkosaan, khususnya yang menunjukkan terjadinya unsur kekerasan terhadap korban, serta bila perlu dilakukan pemeriksaan di tempat kejadian perkara. kriteria visum et revertum yang dapat di kategorikan sebagai keterangan ahli dalam perkosaan meliputi : (a) keterangan ahli, (b) surat, (c) petunjuk. kata kunci : tindakan penyidik jika visum et revertum tidak mencantumkan tanda kekerasan pada korban perkosaan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing, Reny okpirianti, S.H., M.Hum
Uncontrolled Keywords: tindakan penyidik jika visum et revertum tidak mencantumkan tanda kekerasan pada korban perkosaan
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 23 Oct 2019 03:57
Last Modified: 23 Oct 2019 03:57
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5837

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.