PELESTARIAN TRADISI MENGANYAM TIKAR PURUN SEBAGAI MATA PENCAHARIAN WANITA-WANITA DI DESA PEDAMARAN KECAMATAN PEDAMARAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

NISPA GUSELA, NIM. 352015028 (2019) PELESTARIAN TRADISI MENGANYAM TIKAR PURUN SEBAGAI MATA PENCAHARIAN WANITA-WANITA DI DESA PEDAMARAN KECAMATAN PEDAMARAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
352015028_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
352015028_BAB II_SAMPAI BAB TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Kata Kunci : Pelestarian, Tradisi, Menganyam, Purun, MataPencaharian, Wanita Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan penulis dalam memperkenalkan serta melestariakan tradisi menganyam tikar purun yang ada di Pedamaran. Permasalahan : (1)Bagaimana latar belakang adanya tradisi menganyam tikar di Pedamaran Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir?. (2) Bagaimana peranan para wanita penganyam tikar purun bagi perekonomian keluarga di desa Pedamaran Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir?. (3) Bagaimana upaya pelestarian prosesi menganyam tikar purun di desa Pedamaran Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir ?. (4) Bagaimana dampak adanya tradisi menganyam tikar purun bagi keadaan ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat Desa Pedamaran Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir. Metode Penelitian : Menggunakan metode historis. Pendekatan Penelitian : geografis, sosiologi, antropologi, dan ekonomi. Jenis Penelitian: Deskriftit kualitatif. Teknik Pengumpulan Data: (1) Observasi (2) Wawancara (3) Dokumentasi. Teknik Analisa Data: (1) Reduksi Data (2) Sajian Data (3) Verifikasi (4) Historiografi. Kesimpulan : (1) Latar belakang adanya tradisi menganyam tikar purun di Desa Pedamaran berkaitan dengan asal usul masyarakat Pedamaran itu sendiri yaitu dari Meranjat dan Tanjung Batu yang juga merupakan penghasil tikar purun, kemudian didukung oleh ketersediaan bahan baku untuk membuat tikar berupa purun, dan sebagai keperluan sehari-hari masyarakat. (2) Peranan wanita pengrajin tikar purun bagi perekonomian keluarga di Desa Pedamaran yaitu sebagai pengrajin tikar purun yang sekaligius turut menjadi pengepul dan pemasar tikar purun itu sendiri, sehingga dapat menjadi penyokong perekonomian keluarga. (3) Upaya pelestarian tikar purun di Desa Pedamaran dilakukan dengan cara yaitu menjadikan tikar purun sebagai aset budaya masyarakat Pedamaran secara resmi, mengedukasi generasi penerus sedini mungkin, mengadakan kegiatan-kegiatan menyangkut pelestarian tikar purun seperti workshop, lomba dan lain sebagainya. (4) Dampak adanya tradisi menganyam tikar purun bagi ekonomi, sosial dan budaya masyarakat di Desa Pedamaran Kecamatan Pedamaran Kabupaten Ogan Komering Ilir yaitu sebagai penyokong perekonomian, kehidupan sosial, dampak budaya yang ditimbulkan yaitu menjadikan masyarakat memiliki ketergantungan tersendiri tehadap hasil kerajinan tikar purun.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing, (1). Apriana, M.Hum (2). Yuliarni, S.Pd, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Pelestarian, Tradisi, Menganyam, Purun, MataPencaharian, Wanita
Subjects: Sejarah > Sejarah Indonesia
Divisions: Fakultas Ilmu Keguruan Dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Sejarah (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Date Deposited: 21 Oct 2019 04:53
Last Modified: 21 Oct 2019 04:53
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5819

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.