TANTANGAN DAN METODE DAKWAH BAGI REMAJA MASJID STUDI KASUS JARINGAN PEMUDA DAN REMAJA MASJID INDONESIA (JPRMI) BANYUASIN

ROMADHONI HERMANSYAH, NIM. 612015055 (2019) TANTANGAN DAN METODE DAKWAH BAGI REMAJA MASJID STUDI KASUS JARINGAN PEMUDA DAN REMAJA MASJID INDONESIA (JPRMI) BANYUASIN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
612015055_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
612015055_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (532kB)

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan model deskriptif. Sumber data penelitian ini terdiri atas sumber data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil penelitian di lapangan secara langsung atau melaui informan yaitu Ketua Umum JPRMI, Bidang Pengembangan Jaringan, Bidang Keputrian. Data sekunder dalam penelitian ini didapatkan dari buku-buku tentang remaja masjid, website JPRMI, foto-foto kegiatan JPRMI Banyuasin. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Latar belakang masalah dari penelitian ini didasarkan pada observasi peneliti terhadap kegiatan remaja masjid di daerah Banyuasin. Respon dari generasi muda terhadap kegiatan-kegiatan yang diadakan remaja masjid yang berada di kawasan daerah Banyuasin dapat dikatakan kurang ketertarikan dan keterlibatannya. Sehingga peneliti tertarik apa saja metode dakwah yang akan dilakukan oleh JPRMI Banyuasin sebagai strategi mereka dalam menyampaikan dakwah agar menyentuh kembali para generasi muda untuk dekat dengan masjid dan menjadikan masjid sebagai tempat belajar. Peneliti juga ingin menggali seberapa besar tantangan yang dihadapi JPRMI Banyuasin di era yang serba digital ini dan bagaimana JPRMI Banyuasin menjawab tantangan dakwah tersebut. Peneliti merumuskan rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana sejarah berdirinya remaja masjid? 2) Bagaimana tantangan dakwah yang dihadapi JPRMI Banyuasin? 3) Bagaimana metode dakwah yang dilakukan JPRMI Banyuasin? Hasil penelitain menunjukkan bahwa perkembangan remaja masjid di Indonesia diawali pada dekade tahun 1970-an, dimana waktu itu remaja masjid tumbuh bak jamur di musim hujan. Jaringan Pemuda & Remaja Masjid Indonesia atau JPRMI, bermula dari keinginan aktivis pemuda/remaja masjid untuk bekerja sama diantara mereka serta bentuk keprihatinan atas kondisi perkembangan institusi pemuda/remaja masjid dewasa ini. Banyak hal yang telah dilakukan oleh JPRMI sebagai wadah Remaja Masjid dalam melakukan pembinaan terhadap generasi muda khususnya dan masyarakat pada umumnya. Beberapa aktivitas kegiatan JPRMI di lingkungan Masjid-masjid yang ada di wilayah Banyuasin antara lain: Gerakan Nasional “Ayo ke Masjid” (GNAK), Silahturrahmi Remaja Masjid (SIRAM), Komunitas Remaja Muslimah (KORMA), Outbound Semangat Remaja Masjid (OSRAM), Pesantren Ramadhan (PANDAN). Tantangan Dakwah yang dihadapi JPRMI antara lain ialah wilayah geografis kabupaten Banyuasin sangat luas yang meliputi daerah perairan dan daratan, harus mampu memanfaatkan media sosial, pola pengaruh berpikir yang berbeda dari masyarakat. kata kunci: tantangan, metode, remaja masjid

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing, Idmar Wijaya, S.Ag.,M.Hum 2. Titin Yenni, S.Ag., M.Hum
Uncontrolled Keywords: tantangan, metode, remaja masjid
Subjects: Komunikasi Penyiaran Islam > Komunikasi dakwah
Divisions: Fakultas Agama Islam > Komunikasi Penyiaran Islam (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Agama Islam
Date Deposited: 12 Oct 2019 06:29
Last Modified: 12 Oct 2019 06:29
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/5730

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.