PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELECTUALLY REPETITION (AIR) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI SMA SRIGUNA PALEMBANG

DESSI ELLISAHEP, NIM. 342014085 (2019) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELECTUALLY REPETITION (AIR) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X PADA MATERI KEANEKARAGAMAN HAYATI DI SMA SRIGUNA PALEMBANG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
342014085_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (293kB) | Preview
[img] Text
342014085_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (647kB)

Abstract

Kata Kunci: Model Pembelajaran, Auditory Intellectually Repetition (AIR), Kemampuan Berpikir Kritis Pendidikan adalah bagian dari proses pembelajaran, proses pembelajaran yang kurang kritis dapat menyebabkan berpikir siswa menjadi kurang maksimal, salah satu usaha dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa ialah dengan menggunakan model Auditory Intellectually Repetition (AIR). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas X di SMA Sriguna Palembang materi Keanekaragaman Hayati. Rancangan penelitian menggunakan rancangan eksperimen semu. Populasi ini adalah siswa kelas X SMA Sriguna Palembang. Sampel pada penelitian ini menggunakan 2 kelas yaitu kelas X IPA 2 sebagai kelas eksperimen (model Auditory Intellectually Repetition) dan kelas X IPA 4 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji homogenitas dan uji t. Kesimpulan penelitian ini bahwa pembelajaran biologi menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) pada materi Keanekaragaman Hayati dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa kelas X di SMA Sriguna Palembang. Peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa tersebut dapat dilihat nilai tes awal dan tes akhir kelas X IPA 2 yaitu dengan rata-rata nilai tes awal 39,10 dan nilai rata-rata tes akhir 80,76. Dilihat dari hasil uji T data berpasangan (Paired Sample T-Test) hasil nilai signifikansi 2-tailed sebesar 0,000 < 0,05 maka Ha diterima. Serta hasil uji T data tidak berpasangan (Independent Sample T-Test) hasil nilai signifikansi 2-tailed sebesar 0,000 < 0,05 maka Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya pembelajaran biologi dengan menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi Keanekaragaman Hayati kelas X SMA Sriguna Palembang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing, 1. Drs. Nizkon, M.Si., 2. Ade Kartika S.Pd., M.Si.
Uncontrolled Keywords: Model Pembelajaran, Auditory Intellectually Repetition (AIR)
Subjects: Administrasi Pendidikan > Mengajar dan Pengajar
Administrasi Pendidikan > SMP dan SMA
Divisions: Fakultas Ilmu Keguruan Dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Biologi (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Date Deposited: 13 Jul 2019 04:49
Last Modified: 13 Jul 2019 04:49
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/4609

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.