BEBAN PEMBUKTIAN DALAM TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG MENURUT UNDANG-UNDANG No. 10 TAHUN 2008 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG

M. Rizky Syahputra, NIM. 502014188 (2019) BEBAN PEMBUKTIAN DALAM TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG MENURUT UNDANG-UNDANG No. 10 TAHUN 2008 TENTANG TINDAK PIDANA PENCUCIAN UANG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
502014188_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (589kB) | Preview
[img] Text
502014188_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (286kB)

Abstract

Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah Bagaimanakah beban pembuktian dalam tindak pidana pencucian uang menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 2008 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang? dan Apakah akibat hukum terhadap pelaku beban pembuktian terbalik dalam tindak pidana pencucian uang menurut Undang-Undang Pencucian Uang?. Jenis penelitian hukum ini adalah “penelitian hukum normatif” yang dimaksudkan objek kerjanya meliputi data-data sekunder yang ada diperpustakaan. Tipe penelitian ini adalah bersifat deskriptif yaitu menggambarkan. Sesuai dengan judul dan beberapa permasalahan yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa: Beban pembuktian terbalik dalam tindak pidana pencucian uang menurut Undang-Undang Pencucian Uang, yaitu: Dari pihak terdakwa, sulitnya untuk menyampaikan bukti yang benar dan jujur sehingga pembuktian terbalik sangat sulit untuk dijadikan alat bukti dalam pemeriksaan perkara pidana korupsi; Dari pihak penegak hukum dalam hal ini yang memeriksa perkara pidana korupsi, mengalami kesulitan untuk mendapatkan saksi yang benar-benar mengetahui peristiwa tindak pidana korupsi; Belum adanya ketentuan yang jelas mengenai pembuktian terbalik ini bagi terdakwa pelaku tindak pidana korupsi tersebut. Akibat hukum terhadap pelaku beban pembuktian terbalik dalam tindak pidana pencucian uang menurut Undang Undang Pencucian Uang, yaitu dengan sistem pembuktian terbalik ini pihak terdakwa berhak membuktikan bahwa dia tidak melakukan korupsi. Oleh karena itu terdakwa dituntut untuk memberikan keterangan bahwa barang yang diperolehnya itu bukan hasil dari perbuatan tindak pidana korupsi. Dengan pembuktian terbalik ini pemeriksaan perkara tindak pidana korupsi tersebut akan dapat berjalan dengan cepat dan lancar. Kata Kunci: Pembuktian, tindak pidana pencucian uang.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing, Mulyadi Tanzili, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Pembuktian, tindak pidana pencucian uang.
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 10 Jul 2019 06:32
Last Modified: 10 Jul 2019 06:32
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/4603

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.