SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN YANG MENGAKIBATKAN KORBAN MENINGGAL DUNIA OLEH MAJELIS HAKIM DI PENGADILAN NEGERI KELAS 1A PALEMBANG

M Reza Satria, NIM. 502015023 (2019) SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN YANG MENGAKIBATKAN KORBAN MENINGGAL DUNIA OLEH MAJELIS HAKIM DI PENGADILAN NEGERI KELAS 1A PALEMBANG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
502015023_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (377kB) | Preview
[img] Text
502015023_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (365kB)

Abstract

Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah : Bagaimana sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia oleh Majelis Hakim di Pengadilan Negeri Kelas 1 A Palembang? dan Apakah hambatan Majelis Hakim dalam penerapan sanksi terhadap pelaku pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia?. Jenis penelitian hukum ini adalah “penelitian hukum sosiologis” yang dimaksudkan objek kerjanya meliputi data-data sekunder yang ada diperpustakaan. Tipe penelitian ini adalah bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan. Sesuai dengan judul dan beberapa permasalahan yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa : Penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia, dalam perkara ini diterapkan pasal 365 ayat (4) KUHP dimana pelaku telah terbukti melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia dan telah memenuhi unsur-unsur dari pasal 365 ayat (4) KUHP. Pada kasus yang pertama dengan pelaku bernama Mareta Bin Syaiful dituntut oleh Jaksa Penuntut Umum dengan pidana penjara selama 20 tahun dan Hakim menjatuhkan pidana penjara selama 18 tahun, sedangkan pada kasus yang kedua dengan pelaku yang bernama Parulrozi bin Paisin dituntut Jaksa Penuntut Umum dengan pidana penjara selama 12 tahun dan Hakim menjatuhkan pidana penjara selama 12 tahun, hal ini dikarenakan Hakim menilai pada kasus yang kedua terdapat hal-hal yang dapat meringankan hukuman terdakwa, sedangkan pada kasus yang pertama tidak terdapat hal-hal yang meringankan hukuman terdakwa selama proses persidangan. Dan Hambatan yang diahadapi Majelis Hakim dalam menerapkan sanksi terhadap pelaku tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia menurut Hakim Pengadilan Negeri Kelas 1A Palembang yaitu Posma P. Nainggolan adalah saksi yang sulit hadir di persidangan sesuai dengan jadwal, singkatnya waktu pemeriksaan dipersidangan, dan keterangan terdakwa yang berbelit-belit. Kata Kunci : Sanski Pidana, Tindak Pidana Pencurian.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: PEMBIMBING, H. Samsulhadi, SH., MH.
Uncontrolled Keywords: Sanski Pidana, Tindak Pidana Pencurian.
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 25 Jun 2019 06:36
Last Modified: 25 Jun 2019 06:37
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/4557

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.