PENERAPAN SANKSI PIDANA DALAM TINDAKAN PEMBUNUHAN ANAK YANG BARU LAHIR DI LUAR NIKAH OLEH IBU KANDUNGNYA

TESA WIDYA PEBRIANI, NIM. 502015396 (2019) PENERAPAN SANKSI PIDANA DALAM TINDAKAN PEMBUNUHAN ANAK YANG BARU LAHIR DI LUAR NIKAH OLEH IBU KANDUNGNYA. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
502015396_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (299kB) | Preview
[img] Text
502015396_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (293kB)

Abstract

Pembunuhan terhadap anak kandung oleh ibunya dengan pertimbangan lahir diluar nikah, pembunuhan terhadap anak ini baik yang belum lahir maupun sudah lahir tetap termasuk pada katagori pembunuhan. Anak adalah amanah dan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang dalam dirinya melekat harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan dapat pengetahuan yang jelas tentang tindakan pidana terhadap ibu yang menghilangkan nyawa anaknya yang lahir diluar nikah, sehingga permasalahan ini dapat terjawab dengan jelas untuk permasalahan dalam penelitian adalah : apakah terdapat penerapan sanksi pidana yang bersifat khusus terhadap tindak pidana pembunuhan anak yang baru lahir diluar nikah oleh ibu kandungnya dan mengapa tindak pidana anak yang baru lahir di luar nikah oleh ibu kandugnya. Penulisan skripsi mi merupakan penelitian hukum normatif dan bersifat deskriptif atau mengambarkan. Berdasarkan hasil penelitian dapat dipahami bahwa terdapat penerapan sanksi khusus terhadap tindak pidana bersifat khusus terhadap tindak pidana pembunuhan anak yang baru lahir diluar nikah oleh ibu kandungnya yaitu terdapat dalam pasal 341 KUHP dimana sanksi di jelaskan selama 7 tahun penjara, jika ada unsur sengaja di dalamya maka ibu akan dikenakan pasal 342 KUHP sanksi tersebut 9 tahun penjara dan pasal 80 kemudian Undang - undang no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak, maka ibu tersebut akan diancam hukuman seberat - beratnya dan tindak pidana anak yang baru lahir di luar nikah ada unsur objektif perbuatan untuk membunuh bayi akan dilakukan dengan cara mencekik leher bayi tersebut, tetapi ternyata si bayi sudah mati, namun menurut pengetahuan atau perkiraan si ibu (batin) adalah bayi hidup dan subjektif berarti ia menginginkan kematian bayinya disini ada dengan cara mencekik dengan isyaratkan bayi itu masih hidup di karnakan perbuatan pembunuhan dikarenakan adanya rasa takut atau malu perbuatan yang ia lalukan tanpa adanya suatu hubungan pernikahan. Kata Kunci: Ibu, Pelaku, Pembunuhan Anak

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Drs. Edy Kastro, M.Hum.
Uncontrolled Keywords: Ibu, Pelaku, Pembunuhan Anak
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 21 May 2019 03:34
Last Modified: 21 May 2019 03:34
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/4482

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.