UPAYA KEPOLISIAN DALAM MELINDUNGI KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA MENURUT UU NO 23 TAHUN 2004 DI KOTA PALEMBANG

RESSY RESTIAWANTI, NIM. 502015075 (2019) UPAYA KEPOLISIAN DALAM MELINDUNGI KORBAN TINDAK PIDANA KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA MENURUT UU NO 23 TAHUN 2004 DI KOTA PALEMBANG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
502015075_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (883kB) | Preview
[img] Text
502015075_BAB II_SAMPAI_BAB TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (337kB)

Abstract

Tujuan yang bermaksud untuk mengetahui upaya kepolisian dalam melindungi korban tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga menurut uu no 23 tahun 2004 di kota palembang. Untuk itu permasalahan dalam penelitian ini adalah : Bagaimana Upaya Kepolisian dalam melindungi korban tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga di Kota Palembang dan Bagaimana Penerapan UU NO 23 Tahun 2004 dalam kehidupan masyarakat di Kota Palembang. Penulisan skripsi ini tergolong penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif, sehingga tidak berkehendak menguji hipotesis. Setelah diadakan penelitian dapat disimpulkan : Upaya-upaya yang di dapat di lakukan dalam melindungi korban tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga di kota prabumulih,dapat di tempuh dengan dua upaya yaitu upaya penal (hukum pidana) dan upaya non penal ( di luar hukum pidana) : a. upaya penal ,pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengidentifikasi benar atau tidaknya suatu peristiwa pidana itu terjadi dalam mencari bukti-bukti. b. upaya non penal ,pihak kepolisian melakukan mediasi penal dan juga terhadap pelaku suatu tindak pidana setelah menjalani masa hukuman pelaku masih harus datang ke kepolisian yang di namakan wajib lapor. Dan Di Terapkannya UU NO. 23 Tahun 2004 di wilayah hukum kota Palembang dapat timbul karena beberapa faktor yaitu : a. faktor ekonomi , masalah ekonomi secara umum dapat di katakan sebagai salah satu faktor yang dapat memicu adanya pertengkaran yang berujung pada kekerasan dalam rumah tangga. b. faktor perelingkuhan, perselingkuhan salah satu faktor yang dapat menimbulkan kekerasan dalam rumah tangga. c. faktor perilaku, kebiasaan buruk yang di miliki oleh seseorang seperti pemarah ,pemabuk .dan lain-lain maka dari itu perlunya penerapan Undang-Undang No 23 Tahun 2004 yang bisa memberitahukan wawasan kepada masyarakat antara lain: a. sosialiasi, adanya sosialisasi berupa seminar, atau dengan memasang-masang spanduk tentang kekerasan dalam tangga yang di lakukan oleh polres kota prabumulih bekerja sama dengan pemerintah kota prabumulih yang bisa mengingatkan da memberi tahu masyarakat tentang adanya UU NO 23 Tahun 2004. b. penyuluhan adanya penyuluhan yang di lakukan oleh pihak kepolisian yang membuat masyarakat merasa aman dan nyaman dengan adanya kepolisian melakukan mediasi dan pendekatan terhadap masyarakat. c. adanya pendataan kasus KDRT yang bisa membuat efek jera ke pelaku KDRT ,dan juga pendataan kebiasan buruk yang di miliki seseorang seperti gampang marah,pemaen judi ,pemabuk , pencemburu , cerewet egois kikir dan tidak bergaul dengan lingkungan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: pembimbing : Atika ismail,SH.M,H
Uncontrolled Keywords: kekerasan dalam rumah tangga
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 10 May 2019 03:27
Last Modified: 10 May 2019 03:27
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/4328

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.