BENTUK SANKSI YANG DAPAT DIKENAKAN TERHADAP ADVOKAT YANG MENGABAIKAN KEPENTINGAN KLIEN

DEBI STIAWAN, NIM.502015035 (2019) BENTUK SANKSI YANG DAPAT DIKENAKAN TERHADAP ADVOKAT YANG MENGABAIKAN KEPENTINGAN KLIEN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
502015035_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (301kB) | Preview
[img] Text
502015035_BAB II_SAMPAI BAB TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (179kB)

Abstract

Disamping mempunyai kepribadian, seorang advokat juga harus menjaga dan mempertahankan hubungan baik dengan klien. Karena disamping klien merupakan sumber penghasilan, juga oleh karena profesi advokat merupakan jasa. Kepercayaan dan pencari keadilan dalam menegakkan hukum dan keadilan menjadi sangat penting jangan sampai kepercayaan yang diberikan itu hilang, oleh karena klien merasa diabaikan kepentingannya. Untuk mengetahui dan menjelaskan bentuk sanksi yang dapat dikenakan terhadap advokat yang mengabaikan kepentingan klien, dan juga untuk mengetahui dan memahami upaya yang dapat dilekukan advokat untuk membela diri terhadap pemberhentian tetap profesinya. Berdasarkan hasil penelitian dipahami bentuk sanksi yang dapat dikenakan terhadap advokat yang mengabaikan kepentingan klien dapat berupa: (a) teguran lisan, (b) teguran tertulis, (c) pemberhentian sementara dan (d) pemberhentian tetap dan profesinya, sejalan dengan ketentuan kode etik advokat dan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat. Upaya yang dapat dilakukan advokat untuk membela diri terhadap pemberhentian tetap profesinya adalah: (a) advokat dapat menyampaikan pendapat dan pembelaan dirinya dengan mengajukan bukti dan keterangan pihak-pihak tertentu yang dapat mendukung pembelaan dirinya ke Dewan Kehormatan Organisasi Advokat, (b) apabila masih dinekan tindakan. Advokat berhak mengajukan banding administratif dalam jangka waktu 10 hari setelah keputusan itu dibuat. Setelah mempertimbangkan pembelaan diri advokat tersebut. ketua Mahkamah Agung bersama Organisasi Profesi dan Menteri Kehakiman dapat berkesimpulan dua hal, yaitu tidak cukup bukti untuk melakukan penindakan pemberhentian terhadap advokat tersebut atau dapat dikenakan tindakan pemberhentian sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Kata kunci: Bentuk sanksi kepada advokat yang mengabaikan klien.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing, luil maknun, S.H., M.H.
Uncontrolled Keywords: Bentuk sanksi kepada advokat yang mengabaikan klien.
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 10 Apr 2019 01:59
Last Modified: 10 Apr 2019 01:59
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/4272

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.