SANKSI DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGHINAAN TERHADAP LEMBAGA PERADILAN

Muhammad Yuda Mekar Mahendra, NIM : 502020141 (2024) SANKSI DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGHINAAN TERHADAP LEMBAGA PERADILAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
502020141_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
502020141_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (191kB)
[img] Text
502020141_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (101kB)
[img] Text
502020141_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9kB)
[img] Text
502020141_DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (12kB)
[img] Text
502020141_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] Text
502020141_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK SANKSI DAN AKIBAT HUKUM TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PENGHINAAN TERHADAP LEMBAGA PERADILAN Muhamad Yuda Mekar Mahendra Adapun permasalahan dalam skripsi ini adalah Bagaimana sanksi pidana bagi pelaku tindak pidana penghinaan terhadap lembaga peradilan ? dan Apakah akibat hukum bagi pelaku tindak pidana penghinaan terhadap lembaga peradilan?. Jenis penelitian hukum ini adalah “penelitian hukum normatif yang dimaksudkan objek kerjanya meliputi data-data sekunder yang ada diperpustakaan. Tipe penelitian ini adalah bersifat deskriptif, yaitu menggambarkan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah : Sanksi pidana bagi pelaku tindak pidana penghinaan terhadap lembaga peradilan, diancam melalui ketentuan KUH Pidana, diantaranya adalah Pasal 207, Pasal 208, Pasal 217 dan Pasal 224 KUHP, dengan ancaman pidana paling tinggi enam bulan sedangkan Undang-Undang ITE Pasal 27, Pasal 34 dan Pasal 45 dengan ancaman hukuman paling tinggi enam tahun.Akibat hukum bagi pelaku tindak pidana penghinaan terhadap lembaga peradilan yaitu korban Contempt of Court adalah segala yang terlibat dan termasuk dalam lingkup peradilan. Pembagian korban tindak Contempt of Court dibagi menjadi dua yaitu indivu dan lembaga. Individu-indivu di dalamnya dapat masuk sebagai korban Contempt of Court apabila terdapat kasus yang menimpa salah satu individu di dalamnya, yang mana tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku tertuju secara subjektif hanya kepada satu orang. Hal ini dapat masuk sebagai aduan apabila ingin memproses dalam penegakan hukumnya. Kata Kunci : Sanksi, Penghinaan, Lembaga Peradilan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing 1. Heni Marlina,SH.,MH 2. Desni Raspita,SH.,MH
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : Sanksi, Penghinaan, Lembaga Peradilan
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 18 May 2024 02:13
Last Modified: 18 May 2024 02:13
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/29303

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.