Donna wulan ramadhani, NIM. 502020057 (2024) PERLINDUNGAN HUKUM SERTA BUKTI ELEKTRONIK DALAM KEJAHATAN CYBER. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502020057_Bab 1_daftar pustaka.pdf Download (809kB) | Preview |
|
Text
502020057_Bab II.pdf Restricted to Repository staff only Download (167kB) |
||
Text
502020057_Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (145kB) |
||
Text
502020057_Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (11kB) |
||
Text
502020057_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (190kB) |
||
Text
502020057_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (895kB) |
||
Text
502020057_cover_Sampai_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
PERLINDUNGAN HUKUM SERTA BUKTI ELEKTRONIK DALAM KEJAHATAN CYBER DONA WULAN RAMADHANI Yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah perlindungan hukum dalam kejahatan cyber ? 2. Bagaimanakah kedudukan bukti elektronik dalam perkara kejahatan cyber ? Selaras dengan tujuan yang bermaksud untuk mengetahui perlindungan hukum dalam kejahatan cyber dan kedudukan bukti elektronik dalam perkara kejahatan cyber, maka jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normative yang bersifat deskriptif (menggambarkan), oleh karenanya tidak bermaksud untuk menguji hipotesa. Teknik penggumpulan data dititikberatkan kepada penelitian kepustakaan dengan cara mengkaji bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Teknik pengolahan data dilakukan dengan menerapkan cara analisis isi (Content Analisys) untuk selanjutnya dikontruksikan ke dalam suatu kesimpulan. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Perlindungan hukum dalam kejahatan cyber adalah menurut ketentuan Pasal 4 ayat (2) UU ITE disebutkan bahwa pemerintah melindungi kepentingan umum dari segala gangguan sebagai akibat penyalahgunaan informasi elektronik dan transaksi elektronik yang mengganggu ketertiban umum, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. 2. Kedudukan bukti elektronik dalam perkara kejahatan cyber adalah alat bukti dokumen elektronik yang merupakan alat bukti utama yang dapat diajukan langsung sebagai alat bukti dipersidangan mengingat bahwa tindak pidana cyber crime yang berbasis teknologi sudah tentu meninggalkan jejak digital atau dokumen elektronik sehingga dapat dijadikan sebagai alat bukti utama dan alat bukti yang kuat. Kata Kunci : Perlindungan hukum dalam kejahatan cyber
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing 1. Luil Maknun, SH. MH 2. Hj. Yunani, SH. MH |
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Perlindungan hukum dalam kejahatan cyber |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 25 Apr 2024 01:00 |
Last Modified: | 25 Apr 2024 01:00 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/28456 |
Actions (login required)
View Item |