FACHREZI HARYO PANCA JAYA, NIM. 502019321 (2023) PERMOHONAN PEMBATALAN PERKAWINAN YANG DILAKUKAN ISTRI PERTAMA BERDASARKAN UU NO. 16 TAHUN 2019 TENTANG PERKAWINAN. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502019321_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
502019321_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (439kB) |
||
Text
502019321_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (310kB) |
||
Text
502019321_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (169kB) |
||
Text
502019321_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (181kB) |
||
Text
502019321_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
Text
502019321_COVER_SAMPAI_LAMPIRAN...pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Pembahasaan ini berjudul Permohonan Pembatalan Perkawinan Yang Dilakukan Istri Pertama Berdasarkan UU No. 16 Tahun 2016 Tentang Perkawinan, dengan identifikasi masalah istri pertama dapat mengajukan permohonan pembatalan perkawinan terhadap perkawinan suaminya dengan istri kedua dan akibat hukum pembatalan terhadap anak yang lahir dari perkawinan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pembatalan perkawinan oleh istri pertama dapat dilakukan terhadap perkawinan suami dengan istri kedua dan untuk mengetahui bagaimana akibat hukum pembatalan perkawinan terhadap anak yang dilahirkan dari perkawinan. Hasil pembahasaan menunjukkan bahwa Istri pertama tidak dapat melakukan pembatalan perkawinan suaminya atas perkawinan dengan istri kedua karena suaminya tidak dapat bersikap adil dalam menjalankan rumah tangga sebagaimana pernyataan dihadapan pengadilan pada saat memohon ijin melakukan poligami.Kecuali istri hanya vi dapat mencari keadilan dalam hal pelaksanaan pernyataannya sebagaiman dibuat pada saat bermohon beristri lebih dari satu. Dalam hal terjadi pembatalan perkawinan, maka anak yang lahir dari perkawinan yang dimohon pembatalan, tetap menjadi tanggung jawab kedua orang tuanya seperti halnya sebelum perkawinannya dibatalkan. Tanggung jawab tersebut akan berlangsung sampai anak tersebut dewasa. Tanggung jawab meliputi biaya hidup sehari-hari dan pendidikan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | PEMBATALAN PERKAWINAN OLEH ISTRI PERTAMA DAN HUKUM PEMBTALAN PERKAWINAN TERHADAP ANAK YANG DILAHIRKAN |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Perdata |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 19 Mar 2024 06:23 |
Last Modified: | 19 Mar 2024 06:23 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/28382 |
Actions (login required)
View Item |