PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP FUNGSI KOGNITIF LANSIA DENGAN DEMENSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA TERATAI PALEMBANG

NINDIA RAHMA PUTRI, NIM. 702015043 (2019) PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP FUNGSI KOGNITIF LANSIA DENGAN DEMENSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA TERATAI PALEMBANG. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
702015043_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text
702015043_BAB II_SAMPAI BAB TERAKHIR.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (820kB)

Abstract

ABSTRAKDemensia adalah gangguan intelektual meliputi fungsi kognisi, daya ingat, bahasa, fungsi visuospasial dan bersifat ireversibel Demensia menjadi penyebab kedua yang menimbulkan ketidakmampuan pada individu yang berusia lebih dari 65 tahun. Prevalensia demensia bertambah seiring dengan bertambahnya usia. Faktor risiko yang menyebab demensia adalah proses penuaan, riwayat keluarga dan jenis kelamin. Proses menua tidak dengan sendirinya menyebabkan terjadinya demensia. Penuaan menyebabkan terjadinya perubahan anatomi dan biokimiawi di susunan syaraf pusat sehingga dapat menyebabkan terjadinya pembentukan neurofibrillary tanglesyang dapat menyubat sel syaraf serta menyebabkan perubahan neurotransmitter asetikolim dan norepinefrin pada sel syaraf yang berperan sebagai faktor pertumbuhan sel syaraf dan pemeliharaan sel syaraf. Secara garis besar demensia pada lansia dapat dikategorikan dalam 4 golongan, yaitu : demensia Alzheimer, demensia vaskular, demensia Lewy Body, demensia penyakit Parkinson dan demensia Frontotemporal. Penatalaksanaan terhadap demensia pada lansia dapat diberikan aktivitas fisik berupa senam lansia untuk mengurangi bahkan meningkatkan fungsi kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap fungsi kognitif lansia dengan demensia. Desain penelitian ini adalah quasy eksperimentaldengan metode pre-post test one group, sampel dipilih dari semua lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Teratai Palembang sesuai kriteria inklusi dan ekslusi berjumlah 28 orang.diberikan perlakuan berupa senam lansia diberikan 3 kali perminggu selama 5 minggu. Untuk mengukur demensia sebelum dan sesudah perlakuan digunakan Mini Mental State Examination(MMSE). Hasil didapatkan nilai rerata sebelum senam 17,36 ± 5,559 dan setelah senam 18,39± 5.724. Dari hasil uji vWilcoxondidapatkan nilai p0,000. Kesimpulan terdapat pengaruh senam lansia terhadap fungsi kognitif lansia dengan demensia.Kata Kunci : Lansia, Senam lansia, Fungsi kognitif

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. dr. RA Tanzila M.Kes 2. dr. Indriyani M.Biomed
Uncontrolled Keywords: Lansia, Senam lansia, Fungsi kognitif.
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC1200 Sports Medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter (S1)
Depositing User: Mahasiswa UM-Palembang
Date Deposited: 13 Feb 2019 02:21
Last Modified: 13 Feb 2019 02:21
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/2818

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.