Pertanggungjawaban Pidana Anggota Tentara Nasional Indonesia Yang Melakukan Disersi Berdasarkan Hukum Pidana Militer

Ahmad Dani Setiawana, NIM. 502019155 (2023) Pertanggungjawaban Pidana Anggota Tentara Nasional Indonesia Yang Melakukan Disersi Berdasarkan Hukum Pidana Militer. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.

[img]
Preview
Text
502019155_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (510kB) | Preview
[img] Text
502019155_BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (192kB)
[img] Text
502019155_BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (156kB)
[img] Text
502019155_BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (43kB)
[img] Text
502019155_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)
[img] Text
502019155_Cover_Sampai_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Tentara Nasional Indonesia ialah suatu istansi atau Lembaga Negara yang memilik Tugas Pokok dan Fungsi di ranah Pertahanan dan Keamanan Negara baik dari keamanan serta pertahanan Darat, Laut, dan Udara Negara Kesatuan Republik Indonesia yang menjadi tugas wajib seorang militer. Yang mengemban tugas untuk menjaga keseluruhan batas territorial Negara dan menjaga dari ancaman bagi Negara baik ancaman dari negara lain(luar) maupun ancaman dari dalam. Maka dari setiap Tindakan serta perbuatan seorang militer yang melanggar ketentuan dan aturan yang berlaku, dari KUHPM yang akan menjadi acuan mereka untuk menyelesaikan perkara yang dibuat oleh seorang militer serta dari sini juga kita bisa melihat pembedanya seorang militer daengan warga sipil. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui: (1). Pertanggungjawaban anggota militer yang melakukan tindak pidana Disersi (2). Mekanisme penegakan hukum terhadap anggota tentara nasional Indonesia yang melakukan Disersi. Dikarenakan perkara mengenai Disersi ini merupakan suatu pelanggaran yang sering dilakukan oleh seorang militer dalam setiap menjalankan tugas serta kewajiban nya. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif normatif.Sumber data berasal dari data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah kepustakaan dengan cara membaca dan mempelajari sejumlah buku, literatur, jurnal ilmiah, website internet. Teknik analisis yang digunakan adalah content analysis yaitu membahas suatu informasi tertulis dari semua bentuk komunikasi yang berkenaan dengan objek kajian berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1). Penerapan hukum mengenai tindak pidana disersi mengacu pada Pasal 87 KUHPM dan Pemidanaan nya mengacu pada pasal 85 KUHPM serta Pasal 64 UU No. 34 Tahun 2004 dan proses penyelesaian perkara berdasarkan Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana Militer (2). Bentuk pertanggungjawaban seorang militer terkait tindak pidana Disersi dalam studi kasus Kopda Ikhsan Juarsyah ialah Pidana selama 4 (empat) bulan 10 (hari) (3). Dalam pidana disersi Kopda Ikhsan Juarsyah termasuk dalam Disersi Dalam Waktu Damai atau Disersi ringan. Maka dari penelitian ini juga menyatakan bahwasannya tindak pidana Disersi merupakan tindak pidana murni militer yang hanya berlaku pada Seorang Militer. Kata kunci : Disersi, Perundang-undangan, Tentara Nasional Indonesia

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : 1. Dr . Helwan Kasrah SH.,M.Hum 2. Yudistira Rusydi SH.,M.Hum
Uncontrolled Keywords: Disersi, Perundang-undangan, Tentara Nasional Indonesia
Subjects: Ilmu Hukum > Hukum Pidana
Divisions: Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1)
Depositing User: Mahasiswa Fakultas Hukum
Date Deposited: 20 Jul 2023 06:01
Last Modified: 20 Jul 2023 06:01
URI: http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/25997

Actions (login required)

View Item View Item

is powered by EPrints 3 which is developed by the School of Electronics and Computer Science at the University of Southampton. More information and software credits.