Berlia Indriani, NIM. 502019211 (2023) Kajian Yuridis Tentang Penguguran Kandungan atau Aborsi Akibat Tindak Pidana Pemerkosaan. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Palembang.
|
Text
502019211_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (701kB) | Preview |
|
Text
502019211_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB) |
||
Text
502019211_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (80kB) |
||
Text
502019211_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (40kB) |
||
|
Text
502019211_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (123kB) | Preview |
|
Text
502019211_Cover_Sampai_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Aborsi diserap dari Bahasa inggris yaitu abortion yang berasal dari bahasa latin yang berarti pengguguran kandungan atau keguguran di Indonesia sendiri melarang keras untuk melakukan pengguguran kandungan karena bertentangan dengan norma yang ada. Pengaturan mengenai larangan melakukan Abortion criminalis diatur dalam Kitab Undang Undang Hukum Pidana dalam Pasal 346 sampai dengan Pasal 349. Pasal-pasal ini melarang melakukan Aborsi dengan alasan apapun baik itu karena alasan darurat yakni sebagai akibat korban pemerkosaan. Tetapi aturan KUHP tersebut telah diringankan dengan adanya Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang mana membenarkan adanya Aborsi untuk dapat dilakukan dengan alasan dan syarat- syarat tertentu yang diatur dalam Pasal 75 ayat (2). Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui:(1).Bagaimana pengaturan terhadap pengguguran kandungan (Aborsi) akibat tindak pidana pemerkosaan. (2). Bagaimana sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana aborsi yang disebabkan oleh terjadinya pemerkosaan. Dikarenakan perkara mengenai Aborsi dan pemerkosaan merupakan suatu tindak pidana yang sering terjadi di masyarakat khususnya dikalangan remaja atau anak dibawah umur. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif normatif.Sumber data berasal dari data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah kepustakaan dengan cara membaca dan mempelajari sejumlah buku, literatur, jurnal ilmiah, website internet. Teknik analisis yang digunakan adalah content analisis yaitu membahas suatu informasi tertulis dari semua bentuk komunikasi yang berkenaan dengan objek kajian. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Berdasarkan Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dipertegas dalam pasal 75 ayat (1) yang menyatakan bahwa setiap orang dilarang melakukan aborsi pelarangan ini juga pada hakikatnya setiap ciptaan tuhan memiliki hak untuk hidup dan bertahan hidup (2) Adapun sanksi pidana apabila melakukan aborsi, yaitu Pasal 346 KUHP diancam penjara empat tahun jika seorang wanita dengan sengaja menggugurkan calon bayi kandungan atau menyuruh orang lain untuk menggugurkan kandungannya, Kata kunci : Kajian Yuridis, Aborsi, Perundang-undangan, Pemerkosaan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : 1. H. Abdul Hamid Usman SH.,M.Hum. 2. Dr. Martini SH.,MH. |
Uncontrolled Keywords: | Kajian Yuridis Aborsi, Perundang-undangan,Pemerkosaan, |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Pidana |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 20 Jul 2023 05:58 |
Last Modified: | 20 Jul 2023 05:58 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/25996 |
Actions (login required)
View Item |