ANANDA DWI NATASYA, 502019197 (2023) PEMBAGIAN HARTA GONO GINI YANG MASIH MENJADI PERTANGGUNGAN DI PERBANKAN APABILA TERJADI PERCERAIAN ANTARA SUAMI DAN ISTRI. PEMBAGIAN HARTA GONO GINI YANG MASIH MENJADI PERTANGGUNGAN DI PERBANKAN APABILA TERJADI PERCERAIAN ANTARA SUAMI DAN ISTRI. (Unpublished)
|
Text
502019197_BAB I_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (935kB) | Preview |
|
Text
502019197_BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (268kB) | Request a copy |
||
Text
502019197_BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB) | Request a copy |
||
Text
502019197_BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (41kB) | Request a copy |
||
Text
502019197_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) | Request a copy |
||
Text
502019197_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
||
Text
502019197_COVER_Sampai_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Perceraian dapat berdampak pada pembagian harta gono-gini yang dimiliki oleh pasangan suami istri. Dalam hal harta gono-gini tersebut masih menjadi pertanggungan di perbankan, maka diperlukan tindakan hukum untuk menentukan siapa yang berhak atas harta tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggung jawab perbankan terhadap harta gono-gini yang masih menjadi pertanggungan di perbankan apabila terjadi perceraian. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis normatif dengan melakukan pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan analisis terhadap peraturan perundang-undangan yang terkait dengan tanggung jawab perbankan dalam hal terjadi perceraian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbankan memiliki tanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan data nasabah dan menghindari terjadinya pemalsuan tanda tangan dalam penghapusan atau pengalihan hak atas harta gono-gini yang masih menjadi pertanggungan di perbankan. Selain itu, perbankan juga dapat bertindak sebagai mediator untuk membantu pasangan suami istri menyelesaikan sengketa terkait pembagian harta gono-gini. Oleh karena itu, perlu adanya kerjasama antara perbankan dengan instansi terkait dalam mengatasi masalah pembagian harta gono-gini dalam hal terjadi perceraian.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information: | 1. Hendri S,S.H.,M.Hum. 2. H. Saifullah Basri, S.H.,M.H. |
Uncontrolled Keywords: | harta gono-gini. dan perbankan |
Subjects: | Ilmu Hukum > Hukum Keluarga dan Perkawinan Ilmu Hukum > Hukum Perbankan dan Asuransi Ilmu Hukum > Hukum Perdata |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum (S1) |
Depositing User: | Mahasiswa Fakultas Hukum |
Date Deposited: | 06 Jul 2023 01:13 |
Last Modified: | 06 Jul 2023 01:13 |
URI: | http://repository.um-palembang.ac.id/id/eprint/25913 |
Actions (login required)
View Item |